Patroli Skala Besar Antisipasi Kriminalitas Jelang Lebaran

Patroli Skala Besar Antisipasi Kriminalitas Jelang Lebaran

KUNINGAN - Jajaran Polres dan Kodim Kuningan menggelar patroli skala besar dalam rangka antisipasi tindak kriminal memasuki pertengahan Bulan Ramadhan, Sabtu (18/6) malam tadi.   Sedikitnya 150 personil Polres dan Kodim dari seluruh satuan dikerahkan dalam patroli untuk menyisir daerah-daerah rawan kriminalitas. Patroli dengan kekuatan penuh tersebut terbagi dalam lima zona yaitu wilayah utara meliputi Kramatmulua hingga Cilimus, kawasan Kuningan kota, zona timur meliputi wilayah Luragung hingga Cibingbin, wilayah Ciawi hingga Cidahu dan zona barat meliputi Kadugede-Darma.   Dengan mengerahkan lebih dari 50 kendaraan patroli, petugas menyisir ruas jalan utama hingga jalan desa mencari setiap pergerakkan yang mencurigakan. Termasuk setiap kerumunan anak-anak muda yang tengah nongkrong dan dicurigai melakukan kegiatan negatif dibubarkan oleh petugas.   Giat patroli yang dilaksanakan saat hujan rintik-rintik tersebut berlangsung sejak pukul 22.00 WIB diikuti oleh sejumlah petugas bersenjata api laras panjang, bahkan beberapa tampak mengenakan rompi anti peluru. Usai menyusuri jalan utama, patroli kemudian di sebar berdasarkan wilayah masing-masing hingga menjelang sahur.   Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Erawan Kusmayadi yang memimpin giat patroli skala besar tersebut mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bentuk kesiapsiagaan anggota Polres dan Kodim Kuningan dalam mengantisipasi tindak kriminal menjelang operasi Ramadnia-2016 seperti curat, curas, curanmor dan segala potensi kerawanan kamtibmas seperti tawuran dan aksi brutal geng motor. Rencananya, kegiatan tersebut akan terus digelar beberapa hari ke depan yang dilanjut Operasi Ramadnia-2016 yang dulu dikenal dengan Operasi Ketupat.   \"Targetnya adalah setiap ruas jalan dan titik-titik potensi kriminalitas dan aksi ugal-ugalan yang dapat mengganggu kondusifitas warga. Untuk kali ini hasilnya nihil, hanya ada beberapa kerumunan pemuda yang terpaksa kami bubarkan namun tidak ditemukan barang-barang mencurigakan dan berbahaya,\" ujar Erawan.   Adapun giat Operasi Ramadnia-2016, kata Erawan, sesuai instruksi dari pusat akan digelar mulai tanggal 30 Juni hingga 15 Juli mendatang. Pada operasi tersebut selain menitikberatkan pada pengaturan arus lalu lintas mudik dan wisata, juga tetap tidak mengesampingkan cipta kondisi wilayah Kuningan dari tindak kriminalitas dan segala potensi yang dapat mengancam stabilitas Kamtibmas. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: