Ramadhan Dan Shadaqah
ISLAM mengajarkan kepada manusia untuk mempehatikan keadaan sesama, bukan hanya kepada sesama muslim tetapi juga kepada sesama manusia dengan tidak memandang siapa mereka bahkan juga kepada hewan dan alam sekitar. Oleh karenanya kita dapat menjumpai didalam Al Qur’an ayat-ayat yang menjelaskan untuk berbuat baik, bahkan Allah ta’ala juga menjelaskan mencintai dan menyukai orang-orang yang suka berbuat baik. Diantara perbuatan baik yang dianjurkan adalah shadaqah, yaitu mengeluarkan sebagian dari harta yang dimiliki seseorang dan diberikan kepada mereka yang kekurangan atau membutuhkannya. Dibulan yang mulia ini sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk bershadaqah dan giat untuk melakukannya, apalagi telah sampai kepada kita berita tentang Nabi ‘alaihishalatu wasallam bahwa beliau dibulan ramadhan semakin bertambah kedermawanannya. Perlu disadari juga oleh setiap muslim bahwa harta yang dimiliki adalah milik Allah, Allah memberikannya kepada setiap hamba untuk melihat bagaimana hambanya beramal terhadap harta tersebut, kemudian Allah ta’ala akan menanyakannya ketika manusia semuanya sudah berada dihadapannya, dari mana dia mengumpulkannya dan kemana dibelanjakannya, barangsiapa mengumpulkannya dari yang halal dan membelanjakannya dengan sebaik-baiknya dijalan ketaatan kepada Allah dan untuk mendapatkan keridhaannya maka dia akan mendapatkan pahala yang besar dari perbuatannya tersebut, namun bila mengumpulkannya dari yang haram dan dibelanjkan kepada yang haram maka dia mendapatkan balasan yang paling buruk disisi penciptanya. Maka bagi yang mengharapkan kebaikan disisi tuhannya hendaklah memperhatikan hartanya tersebut, bila sebelumnya kita termasuk orang yang berat untuk membelanjakan hartanya dijalan keridhaan Allah maka hendaklah dibulan yang mulia ini kita mulai membiasakan diri untuk melakukannya, hal itu tidak lain untuk masa depan kita sendiri disisi Allah ta’ala. Membelanjakan harta dijalan Allah atau yang dikenal dengan shadaqah memiliki kedudukan yang tinggi didalam islam, bahkan Nabi kita ‘alaihishalatu wasallam menjelaskan tentang keadaan manusia yang artinya :”Dunia ini untuk empat orang ( diantaranya ): seorang hamba yang diberi rizki oleh Allah dengan harta dan ilmu kemudian dia bertaqwa kepada Allah dengannya, menghubungkan tali shilaturrahim dan memberi yang berhak menerimanya maka dia berada pada kedudukan yang paling mulia.” ( HR. At Tirmidzi ) Disamping itu shadaqah memiliki banyak keutamaan, diantaranya :
- Dijauhkan dari berbagai keburukan, sebagaimana diisyaratkan oleh Nabi ‘alaihishalatu wasallam ( artinya ) :”Shadaqah menutup tujuh puluh pintu keburukan.” ( HR. At Thabrani )
- Mendapatkan pahala yang berlipat :”Sesungguhnya orang-orang yang suka bershadqah dari kaum laki-laki dan wanita dan orang-orang yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik maka mereka mendapatkan balasan berlipat dan pahala yang mulia.” ( QS Al Hadid: 18 )
- Diampuni dosa-dosanya dan dimasukkan kedalam surga, Allah ta’ala berfirman yang artinya :”Bersegeralah kalin untuk mendapatkan ampunan dosa kalian dari Allah dan surganya yang luasnya seluas langit dan buami yang dipersiapkan bagi orang-orang yang bertaqwa yaitu orang-orang yang suka bershadaqh baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
- Dijauhkan dari adzab api neraka, sebagaimana diisyaratkan oleh Nabi ‘alaihishalatu wasallam (artinya ) :”Barangsiapa diantara kalian mampu untuk menjauhkan dirinya dari api neraka walaupun denga sepotong buah kurma maka lakukanlah!” ( HR. Muslim)
- Mendapatkan ganti yang lebih baik dari Allah ta’ala, Allah berfirman yang artinya :”Apa yang kalian infakkan dari harta maka Allah pasti akan menggantikannya dan Dia sebaik-baik pemberi rizki.” ( QS. Saba’ : 39 )
- Dibersihkannya hati dari berbagai sifat-sifat buruk, seperti yang dijelaskan oleh Allah ta’ala dalam firman-Nya yang maknanya :”Ambillah sebagian dari harta mereka sebagai shadaqah untuk mensucikan dan membersihkan mereka.”( QS At Taubah : 96 )
- Sebagai pintu pembuka amal shaleh, seperti yang Allah sebutkan dalam firman-Nya yang maknanya :”Barangsiapa suka memberi, dan bertaqwa serta membenarkan adanya surga maka Kami ( Allah ) akan memudahkannya untuk beramal shaleh.” ( QS. Al Lail 5-7 )
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: