Sebagian Pedagang Pasar Pasalaran Masih Enggan Direlokasi

Sebagian Pedagang Pasar Pasalaran Masih Enggan Direlokasi

CIREBON - Pasca kebakaran, para pedagang Pasar Pasalaran Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, segera direlokasi. Pasar darurat itu berlokasi di tanah milik Dishub Kabupaten Cirebon, yakni Terminal Weru. Sebagian pedagang terpaksa harus menunggu pembangunan pasar darurat yang sedang dalam tahap penyelesaian. Namun, sebagian pedagang ada yang masih berjualan di pasar eks kebakaran. Ada juga yang memanfaatkan kiosnya yang belum terbakar untuk berdagangan. Mereka pun enggan pindah untuk berjualan di pasar darurat. Hal itu membuat iri sebagian pedagang lainnya yang kiosnya terbakar. “Mereka sempat gak mau pindah kalau ga ada teguran dari pemda dan pengelola pasar. Karena enak sudah nyaman. Saingannya pun berkurang. Jadi dagangannya laku, apalagi bulan puasa,\" ujar Didi, salah satu pedagang. Menurut Didi, kini tengah mempersiapkan kiosnya di pasar darurat untuk siap berjualan. Karena pada tanggal 25 Juni nanti pasar darurat harus mulai aktif. \"Bila mana ada dari pedagang yang enggan pindah dan masih tetap berjualan di area pasar lama, maka bisa menimbulkan ricuh antara pedagang,\" kata Didi. Selain itu, sebagai antisipasi kemacetan arus mudik semua pedagang pasar tumpah yang berada di depan Pasar Pasalaran harus pindah. \"Semua pedagang haruslah pindah semua ke pasar darurat,\" kata Didi. Pantauan radarcirebon.com, proses pembuatan pasar darurat bulum 100 persen selesai. Sementara baru sekitar 40 persen saja kios yang bisa layak beroperasi. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: