Tenang, Cadangan Beras Cukup sampai Maret 2017

Tenang, Cadangan Beras Cukup sampai Maret 2017

KESAMBI- Lebaran tinggal menghitung hari lagi. Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Cirebon menjamin ketersedian beras aman dan terkendali. Berdasarkan data yang diperoleh Radar, saat ini Bulog memiliki cadangan beras yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat lebih dari sembilan bulan ke depan. \"Saat ini untuk pengadaan masih terus dilakukan dengan rata-rata serapan beras mencapai 1.200 ton per hari.  Selain itu dalam menstabilkan harga beras di pasaran, Bulog Cirebon melakukan percepatan penyaluran beras raskin,\" tutur Kepala Bulog Cirebon, Titov Agus Sabilia pada Radar, kemarin. Menurutnya, cadangan beras untuk memenuhi kebutuhan menjelang dan selama Ramadan mencapai 60.746 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat hingga Maret 2017 mendatang. \"Sangat aman. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan beras selama Ramadan dan Lebaran. Karena, persediaan cadangan beras Bulog lebih dari cukup bahkan karena surplus ada yang kami kirim ke luar sub Divre Cirebon,\"terangnya. Sementara, untuk penyerapan beras, sampai dengan akhir Mei telah mencapai 78.792 ton atau 56,2 persen dari target pengadaan sebanyak 140.000 ton setara beras. Berdasarkan Inpres penyaluran Rasta atau Raskin, bulog menyalurkan Rasta dengan kualitas medium yakni 20 persennya terdapat butir beras dalam keadaan broken (butir patah), 95 persen derajat soso, dan 2 persen menir, sisanya dalam kedaan kualitas baik medium. \"Dari 17.196 RTSPM Kota Cirebon, Bulog menyalurkan Rasta setiap bulannya yakni sebanyak 257.940 kg beras,\" ungkapnya. Lebih lanjut, kembali ditegaskannya, Bulog sub Divre Cirebon, selalu berupaya menjaga pemeliharaan dan perawatan kualitas Rasta. \"Beras kita Kadar Airnya (KA) 14 persen oleh karenanya lebih awet dibandingkan dengan beras Pasaran,\"klaimnya. Sementara untuk proses penyerahan Rasta di titik distribusi, Perum Bulog memeriksa kualitas beras terlebih dahulu. Tim koordinasi Rasta atau pelaksana distribusi akan melakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas yang diserahkan oleh Perum Bulog. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan Rasta yang tidak sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang ditetapkan, maka tim koordinasi Rasta dan pelaksana distribusi harus menolak dan mengembalikan kepada perum Bulog untuk diganti dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai.(via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: