Oalah, Lomba PNS Teladan Minim Peminat
KEJAKSAN – Lomba PNS teladan tingkat Kota Cirebon sudah mendapatkan pemenang. Tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) walikota, lomba dengan penjenjangan hingga tingkat nasional ini justru minim peminat. Dari 52 satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Cirebo, hanya 15 yang berpartisipasi. “Sosialisasi kita lakukan menyeluruh dan terus menerus. Tapi, tidak semua SKPD ikut,” ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Karir (Bangrir) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK-Diklat), Dra Hj Setya Herawaty MSi, kepada Radar, Minggu (26/6). Hesty –sapaan akrab Setya Herawaty- menyayangkan sepinya peminat lomba tersebut. Sebab, BK-Diklat juga melakukan sosialisasi langsung ke setiap SKPD. Bahkan, perwakilan SKPD juga diundang untuk mengikuti sosialisasi. Untuk lomba ini, kata dia, ada empat kategori dan seluruhnya sudah ada pemenang. Kategori dimaksud meliputi struktural eselon tiga, empat, fungsional umum dan fungsional khusus. “Setelah ada surat keputusan dari walikota, baru diumumkan para pemenang tersebut,” tuturnya. Hesty menjelaskan, pemenang PNS teladan sudah melaluia penilaian dari tim. Penilaian tersebut termasuk aspek kinerja, menjadi teladan di lingkungan SKPD, disiplin, visioner, prilaku baik dan inovatif. Seluruh pegawai termasuk dari BK-Diklat juga boleh ikut. Hanya saja, bagi yang menjadi panitia dan mengikuti lomba, harus mengundurkan diri sebagai panitia. Perlombaan PNS teladan tidak hanya struktural. Adapula lomba PNS teladan fungsional umum dan khusus. Untuk persyaratan peserta lomba, bagi eselon tiga dan empat sudah tiga tahun menjabat di masing-masing eselon. Sedangkan untuk fungsional umum dan khusus, minimal lima tahun telah menjadi fungsional umum dan khusus. Berkaca pada pengalaman tahun lalu yang dipenuhi protes dari SKPD, lomba PNS teladan kali ini dilakukan secara mandiri oleh Pemkot Cirebon. Bahkan, tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) 10/2016 tentang Pedoman Penilaian Lomba PNS Teladan. Kepala BK-Diklat, Anwar Sanusi SPd MSi mengatakan, penilaian lomba PNS teladan berpengaruh pada peningkatan kinerja. Artinya, dalam era Aparatur Sipil Negara (ASN), kinerja diukur dan diberikan reward serta punishment. Penghargaan dan sanksi. Bagi yang berprestasi dan menunjukan didedikasi pekerjaan yang tinggi, ada penghargaan dari pimpinan maupun Pemkot Cirebon. Begitupula sebaliknya, bagi pelanggar aturan akan dikenakan sanksi secara berjenjang sesuai dengan tingkat kesalahannya. “Pemenang lomba PNS teladan mewakili Kota Cirebon ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Semoga membawa nama harum Pemkot Cirebon dengan menjadi pemenang juara 1 seperti tahun lalu,” harapnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: