Meski Pelaku asal Daerah Sendiri, Vaksin di Kuningan Aman
KUNINGAN - Kasus vaksin palsu yang beredar di masyarakat membuat resah berbagai kalangan. Di Kabupaten Kuningan, Dinas Kesehatan sudah memberikan jaminan jika kasus vaksin palsu tidak ada. Kendati begitu, Dinkes akan melakukan pemerikasaan terhadap rumah sakit di Kuningan melalui tim Bimbingan, Pengendalian dan Pengawasan (Bildalwas) di bawah kendali Kabid Jamsarkes dan staf. Rencananya, tim ini akan menyambangi seluruh rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta yang ada di Kabupaten Kuningan mulai Rabu (29/6). Kadinkes Kuningan H Radji MKes menegaskan, Kabupaten Kuningan aman dari vaksin palsu yang diduga beredar di Jawa Barat. Apalagi vaksin yang digunakan di Puskesmas untuk polio itu didistribusikan Biofarma. “Insya Allah untuk Kuningan saya jamin aman. Namun, kami tetap akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa vaksin palsu itu tidak beredar di rumah sakit yang ada di Kuningan,” tegasnya. Seluruh vaksin yang didistribusikan ke seluruh UPTD Puskesmas adalah produk Biofarma dan pengambilannya secara langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. “Itu yang membuat saya yakin dengan vaksin di Kuningan aman,” tegas dia, seraya menambahkan jika vaksin palsu itu terbuat dari campuran salah satunya adalah cairan infus. Sebenarnya tidak begitu bahaya namun memang tidak steril. Terkait salah satu pelaku peredaran vaksin palsu merupakan warga Kabupaten Kuningan, Raji mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya pihaknya belum menerima secara resmi surat maupun faksimil dari Kemenkes RI. Namun kabar yang diterimanya memang menyebutkan jika pelaku berasal dari Kuningan, tapi dia tidak pasti tentang pelaku. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: