BUMDes Belum Siap Kelola Bank Sampah

BUMDes Belum Siap Kelola Bank Sampah

SUMBER - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memiliki potensi untuk mengelola Bank Sampah, ternyata masih belum siap. Camat Tengah Tani, Siti Tsamrotul Fuad menerangkan, hingga kini banyak pemerintahan desa justru belum memiliki BUMDes. Dia sangat setuju adanya masukan apabila BUMDes dapat mengelola sampah dengan sistem Bank Sampah. \"Masalahnya sekarang, banyak pemerintah desa masih belum memiliki BUMDes, termasuk di Kecamatan Tengah Tani. Namun kita tetap ingin dorong pemdes bisa memiliki BUMDes, khususnya yang bisa mengelola bank sampah,\" tutur mantan Camat Beber ini kepada Radar, Sabtu  (2/7). Menurutnya, apabila pengelolaan sampah bisa dikelola oleh BUMDes, maka potensinya bisa sangat besar. Terlebih saat ini volume sampah di masyarakat semakin tinggi. Adanya Bank Sampah ini juga, kata dia, bisa mengubah pola masyarakat dalam mengelola sampah. Selama ini, perilaku masyarakat dalam mengelola sampah hanya dibuang ke tempat sampah atau dibakar. Padahal sampah juga memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Keberadaan Bank Sampah, dinilai mampu menjadi cara terbaik untuk mengelola sampah. Di lain sisi, sarana dan prasarana tempat sampah juga teramat sedikit. Di Tengah Tani saja, lanjut Siti, hingga kini masih belum ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk menyediakan sarana tempat sampah. Pola mengelola sampah masyarakat hingga kini masih dibuang ke tempat sampah, dibakar atau dikubur di lobang-lobang sampah. \"Kita akan ajukan ke Cipta Karya untuk membuat TPS, termasuk juga nanti melihat kesiapan desa dalam mengelola Bank Sampah,\" ungkapnya. Sementara itu, Kuwu Desa Setupatok, HM Yusuf menyambut positif adanya pengelolaan sampah dengan cara Bank Sampah. Hanya saja, kata dia, hingga kini pemdes sendiri masih kesulitan dalam menjalankan BUMDes. Dia menilai hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah desa dalam upaya mengelola sampah. \"BUMDes juga masih belum ada yang jalan. Kalau idenya bagus, karena di desa juga butuh pengelolaan sampah. Ini menjadi tantangan kita untuk bisa membentuk Bank Sampah di desa-desa,\" ujarnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: