Pantai Baro Gebang Masih Ramai Pengunjung

Pantai Baro Gebang Masih Ramai Pengunjung

GEBANG – Tidak semua warga lokal menyerbu lokasi liburan ke luar daerah, seperti Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon atau lainnya. Tapi, beberapa tempat di sekitar wilayah Kabupaten Cirebon juga nampak ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Salah satu lokasi yang ramai dikunjungi adalah Pantai Baro Gebang. Pantai yang berada di Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang ini tampak dipadati oleh para wisatawan lokal, tujuan mereka ingin melihat pantai sekaligus menikmati sepoy-sepoy angin laut. Sudirman (30) misalnya, dia sengaja datang ke pantai tersebut bersama kerabatnya guna mengisi waktu liburan lebaran. Selain dekat dengan rumah, berwisata di pantai tersebut tidak memerlukan kocek yang terlalu banyak. “Mau ke Kuningan atau ke mana-mana pasti macet, tujuannya buat liburan malah terjebak kemacetan. Kalau disini kan enak, anginnya sepoy-sepoy,” ujar warga Pabuaran ini. Sebenarnya, berkunjung ke Pantai Baro Gebang itu gratis. Karena memang bukan lokasi wisata yang dikelola secara professional. Namun, para pemuda setempat dan diketahui oleh pemerintah desa setempat mematok karcis masuk seharga Rp 3000 untuk roda dua dan Rp 5000 untuk roda empat. “Tidak masalah, yang penting kita bisa nikmati liburan dengan tenang,” imbuhnya. Akibat banyak pengunjung, para pedagang dadakan pun berjejer disepanjang pantai. Mulai dari pendagang yang mendirikan lapak dadakan sampai pedagang keliling mangkal disitu. Alhasil, ada perputaran ekonomi baru bagi masyarakat setempat sembari menunggu aktifnya kegiatan melaut. “Lumayan saja mas, buat nambah-nambah penghasilan,” ujar Inayah, salah satu pedagang di Pantai Baro. Dia menuturkan, pada liburan lebaran ini ada peningkatan pengunjung. “Biasanya, kalau ramai hanya hari libur, tapi liburan lebaran ini lebih banyak,” tuturnya. Tidak hanya di Pantai Baro saja yang ramai dikunjungi wisatawan lokal. Tempat penangkalan kura-kura belawa yang terletak di Desa Belawa Kecamatan Lemahabang pun sama. Bahkan, jumlah pengunjungnya naik 50 persen dari hari biasanya. “Disini tempatnya asik, sejuk dan tidak bagitu ramai. Jadi cocok buat liburan,” ujar Jamaludin (40) pengunjung asal Ciledug. Selain itu, dia ingin mengajarkan kepada anak-anaknya tentang hewan khas Cirebon yang legendaries ini. “Kan di tempat lain kura-kura belawa tidak ada, makanya saja ajak anak-anak ke sini, biar tahu. Saya juga waktu kecil sering berkunjung ke sini, alhamdulillah banyak perubahan positif,” bebernya. Pihaknya berharap kepada pemerintah agar lebih banyak membangun lokasi wisata yang berpotensi disetiap wilayah, sehingga warga Kabupaten Cirebon tidak perlu pergi jauh-jauh ke luar kota untuk liburan seperti sekarang ini. “Kalau pemerintah pintar promosinya, Kuningan dan Majalengka bisa kalah,” pungkasnya. (jun)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: