Daging Mulai Turun, Sayuran Masih Fluktuatif
LEMAHWUNGKUK - Memasuki H+5 Idul Fitri 1437 H, harga kebutuhan pokok terutama daging mulai mengalami penurunan. Berdasarkan pantauan Radar di sejumlah Pasar tradisional, rata-rata harga daging sapi yang semula sempat melonjak hingga Rp150 ribu/kg, kini turun menjadi Rp130 ribu/kg. Daging ayam yang semula Rp40 ribu kini menjadi Rp38 ribu/kg. Salah satu pedagang Daging di Pasar Kanoman, Fauzi (40) mengatakan, harga daging cenderung mengalami penurunan, lantaran konsumsi mesyarakat terhadap daging usai lebaran akan kembali normal. \"Ya sepertinya akan turun terus. Sebentar lagi kembali ke harga normal,” ujar Fauzi, kepada Radar, Senin (11/7). Dikatakannya, penurunan harga sangat dipengaruhi pola komsumsi masyarakat. Di awal Ramadan dan lebaran, konsumsi daging khususnya sapi sangat tinggi. Dengan perubahan ini, pelan-pelan harga pun terkoreksi. Kendati demikian, masih ada kemungkinan harga daging kembali naik karena setelah Idul Fitri biasanya memasuki musim pernikahan. Dengan banyaknya warga yang melaksanakan hajatan, konsumsi daging kembali meningkat dan harga pun dipastikan akan mengikuti. “Kita tergantung barangnya. Kalau lagi banyak, yang beli banyak, harga nggak pengaruh. Tapi kalau barangnya sedang sedikit, ya otomatis bakal mahal lagi,” jelasnya. Lain lagi dengan sayuran. Fluktuasi harga yang dipengaruhi musim panen, membuat harga komoditi tersebut rata-rata tidak terkoreksi. Pedagang sayuran di Pasar Jagasatru, Suyanto menjelaskan, beberapa sayuran seperti bawang merah saat ini masih mahal, karena belum panen. Harga bawang merah masih bertahan Rp50 ribu/kg dan daun bawang Rp20 ribu/kg. “Mudah-mudahan beberapa hario ke depan bisa agak turun,” ucapnya. Selain sayuran, harga sembako khususnya telur ayam negeri juga mulai turun. Dari semula Rp23 ribu, kini menjadi Rp19,5 ribu. Sementara komoditi lain masih stabil. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: