Ini 8 Titik Rawan Macet yang Perlu Solusi

Ini 8 Titik Rawan Macet yang Perlu Solusi

KESAMBI – Sejumlah jalan di wilayah Polres Cirebon Kota masih rawan macet. Sedikitnya ada delapan titik yang bila tidak ditangani secara serius bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Kedelapan Jalan tersebut adalah Jl Kartini (rel KA Kartini, Yogya Junction,), Jl Cipto Mangunkusumo (u-turn Indosat dan perempatan Pusdiklatpri), Jl Siliwangi (PGC), Jl Karanggetas (Toserba Asia), Jl Pasuketan, Jl Kanggraksan (pertigaan Cibelok), Jl Tuparev dan Jl By Pass Tengah Tani (sentar kuliner Batembat). Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Rahayu Mustikaningsih SH melalui Kanit Dikyasa Aiptu Iwan. Menurut dia, penanganan terhadap tempat-tempat rawan kemacetan perlu solusi segera. Bila tidak, kemacetan akan bertambah parah seiring pertumbuhan kota. “Penanganan kemacetan tidak bisa diatasi hanya oleh pihak kepolisian, melainkan harus bersama-sama,” ujar Iwan, kepada Radar. Diungkapkan dia, penanganan bersama untuk lokasi rawan macet mendesak untuk dilakukan. Titik-titik tersebut sebenarnya pernah dibahas di forum lalu lintas. Forum tersebut berisi banyak instansi dan telah merumuskan beberapa kebijakan. Namun, implementasi kebijakan tersebut butuh kerja sama lintas sektoral dan menuntut adanya sinergitas termasuk dengan kalangan pengusaha. Sementara polisi sendiri telah melakukan berbagai langkah, diantaranya mengerahkan personel untuk melakukan gatur manual di jam-jam sibuk seperti pagi hari dan jam pulang kerja. “Kita pola 68 (jam enam pagi sampai jam delapan pagi) masih berjalan. Ditambah sore ada pengerahan anggota untuk melakukan pengaturan, titik-titik rawan kepadatan lalu lintas kita upayakan penebalan anggota, selain itu ada tim urai juga untuk  mengatasi titik kemacetan,” imbuhnya. Dikatakan Iwan, saat ini memang jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Cirebon terutama pada saat weekend lebih banyak ketimbang biasanya. Hal tersebut terjadi karena saat ini Kota Cirebon sudah menjadi kota tujuan baik itu untuk kegiatan wisata maupun kegiatan lainnya. “Kita bukan lagi kota transit atau perlintasan, jadi jangan kaget ketika weekend terjadi kepadatan arus lalu lintas dibeberapa titik di Kota Cirebon. Faktor lainnya adalah kurangnya kantong parkir yang mampu menampung kendaraan dalam jumlah besar,” paparnya. (dri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: