Passing Grade Sekolah Negeri Naik Terus

KEJAKSAN - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur reguler/akademik di hari ketiga bisa menjadi acuan untuk orang tua siswa menentukan pilihan sekolah. Pasalnya, passing grade (nilai ambang batas) sekolah negeri terus naik. \"Passing grade yang terus berubah dan nilainya cukup tinggi membuktikan persaingannya cukup ketat. Kalau NEM-nya di posisi aman ya lulus, kalau NEM-nya di bawah ya segera cari sekolah lain yang lebih tepat,\" terang Ketua Pelaksana PPDB, H Abdul Haris, kepada Radar, Kamis (14/7). Meski passing grade naik terus, kata Haris, rata-rata sekolah sudah terpenuhi kuota pendaftarnya. Untuk tingkat SMP tinggal SMPN 17 dan SMPN 18 yang masih menyisakan ruang untuk pendaftar. Sedangkan tingkat SMA tinggal SMAN 8 dan SMAN 9. \"Yang kuotanya belum terpenuhi sasarannya ngambil dari para pendaftar pilihan dua,\" ujar Haris. Dikatakannya, NEM tinggi dijadikan acuan oleh para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah negeri dalam PPDB online. Sistem ini sendiri sudah secara otomatis mengeliminir siswa dengan NEM tentunya berdasarkan kuota dan jumlah rombel yang ada di sekolah. \"Kalau passing grade-nya tinggi ya artinya sekolah tersebut bagus. Artinya persaingannya ketat, banyak pemilik NEM tinggi yang daftar kesitu,\" jelasnya. Dalam PPDB tersebut, ditambahkannya, jalur reguler lebih menitikberatkan NEM sementara di SMK selain juga menggunakan persayaratan surat keterangan sehat yang telah bekerjasama dengan sekolah masing-masing. Kemudian di SMK juga harus ada surat keterangan sehat karena yang bersangkutan tidak boleh buta warna, bertato, lidah mati rasa dan lain-lain. “Kalau SMK nantinya akan terjun di lapangan kerja. Jadi seleksinya dari awal penerimaan siswa,\" tandasnya. (via)

Sumber: