Kendaraan Besar Mulai Padati Jalan Pantura

Kendaraan Besar Mulai Padati Jalan Pantura

LOHBENER - Arus balik kendaraan masih memadati jalur pantura Indramayu hingga H+8 atau Kamis (14/7). Selain karena banyaknya jumlah pemudik yang balik ketempat kerja menjelang akhir liburan sekolah, kepadatan juga terjadi setelah kendaraan angkutan besar kembali beroperasi. Kendaraan besar yang mengangkut berbagai macam komoditi ini melintas bersama dengan kendaraan para pemudik. Lajunya yang lambat kerap menimbulkan antrean panjang kendaraan di sejumlah titik ruas jalan raya pantura. Kendaraan bersumbu besar, memang sudah diperbolehkan kembali menggunakan jalan raya pantura menyusul usainya larangan dari pemerintah yang diberlakukan sampai dengan H+5 kemarin. Pantauan Radar, di beberapa ruas jalan sempat terjadi ketersendatan akibat padatnya arus lalu lintas yang disebabkan banyaknya kendaraan angkutan berat seperti truk gandengan, kontainer, tronton, truk pengangkut sembako, material bangunan, furnitur, kayu, ternak dan juga BBM. Misalnya di depan Pasar Eretan Kecamatan Kandanghaur. Di kawasan itu hingga ke timur di depan pertigaan pintu masuk KUD Misaya Mina Eretan, arus lalu lintas kerap merayap. Kepadatan juga diakibatkan karena kawasan itu ramai warga yang menyeberang jalan serta penyempitan jalan. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Pasar dan Terminal Patrol. Kepadatan terlihat untuk kendaraan berat dari arah barat (Jakarta) ataupun arah timur (Cirebon). Sementara itu, berdasarkan data dari Posko Rekapitulasi Jumlah Arus Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2016/1437 Hijriyah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu, jumlah kendaraan yang melintas rata-rata mencapai 100 unit perjam. Jumlah ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang rata-rata 97 unit perjam. “Dibanding hari sebelumnya, kendaraan bermuatan berat dari arah Cirebon menuju Jakarta terus bertambah,” ujar salah seorang petugas. Dari pantauan Radar, personel Kepolisian Resort Indramayu masih bersiaga sambil memantau kondisi arus lalu lintas di jalur pantura yang ramai lancar. Pos pengamanan maupun Pos Gatur lebaran juga belum dibongkar, namun sejumlah alat bantu lalu lintas seperti pembatas jalan, tiang rambu sebagiannya banyak yang rusak. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: