Orang Tua Arya Permana Terancam Denda Rp 1 Miliar karena Ini
BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) mengancam orang tua Arya Permana dengan denda Rp 1 miliar. Ancaman itu dibuat dalam berkas perjanjian di atas materai sebagai bentuk jaminan pendidikan Arya. Disdik Jabar menilai, putus sekolah dan kondisi Arya yang mengalami obesitas, diduga akibat salahnya pola didik. Karena sebelumnya Arya merupakan bocah berprestasi. Namun, prestasi itu sirna karena Arya terbiasa tidak sekolah. Faktornya, kerap bangun malam, tidur lagi menjelang subuh dan bangun siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. \"Kalau Arya tidak bisa sekolah, maka orang tuanya akan dituntut sebesar Rp 1 miliar,\" tegas Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar, Esther Miori di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (14/7). Kedatangannya bersama tim Disdik Jabar ke RSHS, untuk melihat langsung kondisi Arya menjalani perawatan. Selain itu Esther menemui langsung orang tua Arya. Dalam pertemuan itu membahas sistem pendidikan Arya yang tepat. Termasuk pendidikan selama menjalani perawatan di RSHS. ”Kemungkinan waktu pembelajarannya hanya memakan waktu satu hingga dua jam dalam satu kali pertemuan,” jelas Esther. Lebih jauh Esther menerangkan, Arya akan mulai mendapatkan pendidikan pada Jumat (15/7). Pemberian pendidikan ini, kata Dia, merunut pada prestasi Arya di sekolah sebelum obesitas. ”Dulu Arya berprestasi, dia banyak kerja kelompok bersama teman-teman sekolahnya,” urainya. Pasca rehabilitasi fisik di RSHS, sambung Dia, Disdik Jabar pun akan terus memonitor perkembangan pendidikan Arya. Tahapan awal, pendidikan di rumah. Setelah pendidikan di rumah dinilai berhasil, maka Arya akan didorong kembali belajar di sekolah. ”Sebenarnya Arya berkeinginan keras untuk sekolah,” ujarnya. (dn/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: