Disdik Ingatkan Sekolah Negeri Tidak Lebihi Kuota

Disdik Ingatkan Sekolah Negeri Tidak Lebihi Kuota

KESAMBI - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur reguler/akedemisi tahun 2016 telah ditutup, Kamis (14/7). Hasil atau pengumuman PPDB online jalur reguler ini  diumumkan, Jumat  (15/7). Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) pun tengah menunggu hasil sesungguhnya, sembari berharap semua sekolah taat pada hasil tersebut. “Kita masih wait and see, yang penting jalankan komitmen tidak ada titip menitip,” tegas Koordinator Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BPMS), Drs A Halim Falatehan MM, kepada Radar. Halim menyampaikan, seandainya tercium adanya pelanggaran maupun kecurangan dalam proses PPDB, ia bersama rekan-rekan yayasan Se-Kota Cirebon akan segera berkonsultasi terkait bagaimana langkah ke depannya. \"Mudaha-mudahan benar-benar murni, karena persaingan nilai. Mudah-mudahan tidak ada titipan dan sekolah yang menerima siswa melebihi rombel,” tandasnya. Untuk jumlah pendaftar di sekolah swasta sendiri, lanjut Halim, masih jauh dari apa yang diharapkan. Halim yang juga Kepala SMK PUI mengaku baru menerima jumlah 70  siswa baru. Jumlah ini bila dibandingkan dengan target penerimaana, baru 50 persennya. “SMK PUI memiliki empat jurusan yakni teknik mesin, automotif perbengkelan, komputer dan keperawatan. Makanya kita pasanga target cukup tinggi,” tuturnya. Kendati demikian, Halim mengaku puas dengan raihan sementara. Pasalnya, ada beberapa sekolah swasta yang baru menerima 12 siswa. Meski demikian, dia meminta sekolah swasta tidak berkecil hati. Biasanya, setelah ditutupnya PPDB Online, masih banyak pendaftar baru yang masuk untuk sekolah swasta. Lain dengan sekolah negeri, pasca penutupan PPDB sekolah swasta masih bisa menerima pendaftar. Sementara itu, Ketua Pelaksana PPDB Kota Cirebon, H Abdul Haris mengakui ada kekurangan jumlah peserta didik di sejumlah sekolah swasta. Tapi hal itu karena orang tua lebih memilih sekolah negeri, terutama sekolah favorit. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membatasi peserta didik baru sesuai rombongan belajar (rombel) yang sudah diajukan sekolah. Apalagi, selama dua hari dibuka minat peserta didik dari luar Kota Cirebon semakin banyak, sehingga sekolah favorit sudah melebihi kuota. \"Kami akan bekerja semaksimal mungkin dan terus mengingatkan kepada sekolah negeri agar patuh untuk tidak melebihi kuota yang sudah ditetapkan,\" tukasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: