Musim Arus Mudik-Balik, Unit Servis AHASS Naik 25 Persen

CIREBON - Musim arus mudik dan balik menambah unit servis AHASS. Meski mengalami kenaikan hingga 25 persen dari hari biasa, tapi saat ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Menurut Service Advisor AHASS Naga Mas Irwan musim arus mudik tahun ini tidak melakukan penambahan mekanik. Karena masih bisa ditangani target harian per mekanik. “Sejak awal puasa sebagian orang sudah servis motor, tapi puncaknya seminggu sebelum Lebaran dan masih berlangsung sampai sekarang walau enggak terlalu banyak,” ujar Irwan kepada Radar. Peningkatan servis AHASS Naga Mas juga didukung lokasi diler yang strategis. Persis di jalur yang dilewati pemudik. Irwan mengungkapkan, 80 persen unit servis yang masuk didominasi tipe matik, sejalan dengan unit jual. Kendala pengguna yang datang beragam. Mulai dari mogok, kampas rem habis, bahkan ada juga mesin aus bagian gear. “Selama musim mudik dan arus balik kami juga lebih prioritaskan pemudik. Karena harus segera melanjutkan perjalanan,” ungkap Irwan. Pemudik yang menggunakan matik harusnya terlebih dahulu memerhatikan hal-hal penting. Apalagi melakuklan perjalanan jarak jauh. Pertama dari bagian yang terlihat seperti ban, harus dilakukan pengecekkan tekanan angin yang sesuai. Lainnnya, air radiator dan oli sebaiknya diganti meski baru 1.000 kilometer. Hal itu untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di tengah jalan. Oli pada motor baru biasanya lebih cair dan saat digunakan lebih dari enam jam akan ada penguapan. Seperti dikatakan salah satu pemudik yang hendak kembali ke Jakarta usai Lebaran dari kampung halaman di Jawa Tengah, Riki. Mudik dengan motor memang lebih simpel. Karena bisa menembus kemacetan dibanding mobil. Namun, Riki memilih berhenti untuk mengecek kondisi kendaraan saat merasa ada bagian yang dirasa bereda di perjalanan. “Daripada rusak jauh dari bengkel, lebih baik servis lebih dulu,” tuturnya. (tta)

Sumber: