Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan di Irigasi Dibekuk

Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan di Irigasi Dibekuk

INDRAMAYU - Setelah melakukan pelarian, War (30) pelaku pembunuhan terhadap Ridhoi alias Doi (50) warga Desa Kola, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, yang mayatnya ditemukan di saluran kalen areal persawahan Blok Cibrengkok, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, akhirnya berhasil ditangkap. Petugas Reserse Kriminal Polsek Kandanghaur bersama tim buru sergap Satreskrim Polres Indramayu, membekuk War di rumahnya di Blok Soga, Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Jumat (15/7). Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Riski Arinanda, membenarkan penangkapan terhadap War. Dikatakannya, War kini sudah diamankan di Mapolres Indramayu. Tersangka sebelumnya melarikan diri kebeberapa tempat. Namun, pada saat pulang ke rumahnya langsung dibekuk petugas. “War bersama kakak kandungnya Sur (40) diduga telah melakukan pembunuhan terhadap Ridhoi alias Doi,” ungkap AKP Riski. Seperti diberitakan, aksi pembunuhan tersebut terungkap setelah ada dari kerabat korban datang ke Mapolsek Kandanghaur. Sebelumnya mereka mendengar kabar adanya kasus pembunuhan tersebut dan dari cirri-ciri yang diinformasikan itu mirip dengan Ridhoi. Dengan diantar petugas, kerabat korban kemudian mendatangi kamar jenazah RS Bhayangkara Losarang. Setelah dicek, ternyata benar mayat tersebut adalah Ridhoi alias Doi. Kemudian diketahui, korban memiliki istri siri bernama Tuminah alias Titin (35) warga Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, dan keduanya tinggal di rumah kontrakannya di Desa Patrol, Kecamatan Patrol. Titin adalah saudara kandung Sur dan War. Adanya informasi itu, petugas kemudian mendatangi ke rumah kontrakannya. Titin, saat dimintai keterangan kepada petugas mengaku bahwa malam sebelum kejadian kedua saudaranya itu datang ke rumah kontrakannya di Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol mau meminta tolong kepada suaminya (korban, red) membantu mengobati temannya yang sedang sakit. Menurut keterangan korban adalah orang pintar yang bisa membantu mengobati penyakit. \"Dari keterangan Titin tersebut, dugaan kuat bahwa pelakunya adalah Sur dan War. Petugas kemudian memburu keduanya, lalu menangkap Sur. Sementara War melarikan diri dan kini berhasil kita tangkap. Saat dimintai keterangan, Sur mengaku telah membunuh Ridhoi yang juga adik iparnya. Aksi itu dilakukan bersama adiknya,\" ujar Riski kepada wartawan.  (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: