Operasi Ramadniya Selesai, Kasat Lantas : Tahun Ini Kuningan Lebih Lancar

Operasi Ramadniya Selesai, Kasat Lantas : Tahun Ini Kuningan Lebih Lancar

KUNINGAN - Operasi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dengan sandi Operasi Ramadniya 2016 dinyatakan selesai hari ini. Sejumlah kelengkapan rambu lalu lintas seperti tolo-tolo dan trafic cone di sepanjang ruas jalan wilayah Kuningan termasuk pengamanan petugas di sejumlah Pospam dan Posgatur pun sudah mulai ditarik.   Tampak arus lalu lintas pun di wilayah Kabupaten Kuningan pun terpantau sudah lancar seperti sedia kala. Meski masih terlihat ramai, namun arus lalu lintas sepanjang hari ini terpantau lancar sekalipun tidak ada pengamanan berlapis dari petugas polisi.   Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Subana mengevaluasi pelaksanaan Operasi Ramadniya 2016 kemarin berjalan sukses. Menurut dia, arus lalu lintas di wilayah Kuningan selama 15 hari pelaksanaan operasi pengamanan arus mudik dan balik terpantau lebih lancar dibanding tahun lalu.   \"Sesuai prediksi dan selalu terjadi setiap musim Lebaran, wilayah Kuningan mengalami kepadatan arus lalu lintas pada saat libur Lebaran oleh kendaraan dari luar Kuningan yang ingin berwisata. Berdasarkan catatan kami, puncak kepadatan arus lalu lintas terjadi hanya dua hari yaitu pada Lebaran ke dua dan esok harinya,\" ungkap Subana kepada radarcirebon.com, Sabtu (16/7).   Diakui Subana, keberadaan jalan baru Sampora-Cilimus cukup membantu menyelesaikan kepadatan arus lalu lintas. Pengalihan arus dari utara ke jalan tersebut ketika terjadi sumbatan berhasil mengurangi antrean kendaraan yang biasanya bisa mencapai daerah Beber, Kabupaten Cirebon, namun tahun ini tidak terjadi.   \"Selain itu, tahun ini kami mengupayakan arus kendaraan tetap lewat jalur utama. Kami tidak memberlakukan pengalihan arus melalui jalan desa seperti tahun sebelumnya karena pertimbangan ruas jalan yang sempit dan jarak tempuh yang memutar lebih jauh. Solusinya, dari arah selatan tetap melalui jalur utama sedangkan dari arah utara ketika terjadi sumbatan kami pecah melalui jalur Sampora-Panawuan. Sedangkan ketika terjadi kemacetan dari arah selatan, jalur utama beberapa kali kami berlakukan one way atau jalur satu arah dan mengalihkan arus dari utara melalui jalan baru tadi,\" beber Sobana.   Atas hal tersebut, lanjut Subana, operasi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dinyatakan sukses dan lebih lancar dibanding tahun lalu. Peningkatan volume kendaraan, bisa diatasi dengan sejumlah rekayasa lalu lintas yang sudah dibuat sehingga kendaraan tetap bergerak meski melaju lambat namun tidak sampai terjadi kemacetan panjang. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: