Dianggarkan Rp1,2 M untuk Rehab Puskesmas Sitopeng

Dianggarkan Rp1,2 M untuk Rehab Puskesmas Sitopeng

HARJAMUKTI – Selain lelang dana alokasi khusus (DAK) untuk megaproyek infrastruktur jalan dan jembatan senilai Rp96 miliar Unit Lelang Pengadaan (ULP) juga sedang memproses untuk rehabilitasi Puskesmas Se-Kota Cirebon. Salah satu puskesmas yang mendapatkan DAK untuk rehab adalah Puskesmas Sitopeng. Anggaran yang dialokasikan  hingga mencapai Rp1,2 miliar. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Sitopeng, Yanto Supriyanto SKM mengatakan, rehab dijadwalkan September mendatang. Proses pekerjaan dijadwalan selam tiga bulan. Selam rehab, pelayanan akan dipindah sementara ke Puskesmas Poned di Kelurahan Argasunya. “Kebetulan disana da gedung poned dan rumah dinas dokter yang bisa dimanfaatkan selama menunggu rehab rampung,” ujar Yanto, kepada Radar, Jumat (15/7). Yanto menambahkan, kondisi gedung Puskesmas Sitopeng cukup mengkhawatirkan. Dia mencontohkan labilnya bangunan, terutama di lantai dua. Bila ada yang berjalan, getarannya sangat terasa. Apalagi bila sedang ramai, pegawai puskesmas kerap khawatir gedungnya ambruk. Sebelum mendapat kucuran DAK, Puskesmas Sitopeng pernah mendapat tawaran untuk perbaikan konstruksi menggunakan baja. Tujuannya agar konstruksi lebih kuat dan tidak bergetar saat ada beban di lantai dua. Namun, rencana ini ditolak karena khawatir pemasangan sloop baja tidak maksimal. Tidak hanya itu, Yanto juga menunjukkan ruangan dokter tapi kondisi lantainya sudah rusak. Keramiknya banyak yang pecah dan yang terlihat hanya tanah. Belum lagi kondisi plafon yang sudah banyak yang jebol. “Rencananya akan dibuatkan ruangan khusus ibu menyusui, ruangan khusus penderita penyakit TB termasuk mushola akan diperlebar,” kata Yanto. Yanto berharap, rehab gedung Puskesmas Sitopeng bisa meningkatkan kenyamanan masyarakat yang berobat. Termasuk untuk pegawai puskesmas agar lebih tenang bekerja dan tidak dibayang-bayangi kekhawatiran gedung roboh. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: