Kontribusi Pasar Tradisional Masih Minim

Kontribusi Pasar Tradisional Masih Minim

INDRAMAYU – Keberadaan pasar tradisional di Kabupaten Indramayu tidak bisa dipandang sebelah mata, meski terus tergerus kehadiran pasar modern. Justru pasar tradisional harus bisa dikelola dengan lebih profesional, agar bisa mendatangkan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) yang optimal. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu M Alam Sukmajaya ST MM mengungkapkan, kontribusi pasar daerah maupun pasar desa yang ada di Kabupaten Indramayu terhadap PAD dinilai masih belum optimal. Untuk itulah akan lebih baik kalau dibentuk Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar), yang akan mengelola pasar. Dengan dikelola tersendiri oleh PD Pasar, diharapkan akan lebih profesional. “Dengan dikelola oleh manajemen tersendiri atau  terlepas dari dinas, saya rasa akan lebih profesional,” ujar politikus Partai Golkar yang dikenal vocal ini, Sabtu (16/7). Menurutnya, selama ini pengelolaan pasar masih dibawah Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), dan hasilnya sudah diketahui bersama. Ia merasa yakin dengan pengelolaan yang profesional, pasar tradisional bisa menjadi sumber pendapatan daerah yang bisa diandalkan. Alam mengatakan, pihaknya akan terus mendorong agar pengelolaan pasar bisa terus diperbaiki. Karena pasar memiliki potensi pendapatan yang tinggi bagi daerah, apabila bisa dikelola dengan baik dengan manajeman yang professional. “Dari 13 pasar daerah, ditambah dengan pasar desa yang cukup banyak, saya kira merupakan potensi yang harus terus dimaksimalkan,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan anggota Komisi C, H Sirojudin SP. Sirojudin juga menilai kalau pengelolaan pasar di Kabupaten Indramayu masih belum profesional. Akibatnya pendapatan yang masuk ke kas daerah juga masih belum sesuai harapan. Kalaupun bisa mencapai target, tuturnya, hal tersebut dikarenakan target yang terlalu kecil. Dikatakan, apabila pasar dikelola oleh PD Pasar, bukan hanya akan berkontribusi bagi peningkatan PAD. Namun juga diharapkan pengelolaan pasar akan lebih baik. Dengan demikian kondisi pasar tradisional juga tidak akan kumuh dan pengunjung yang datang akan semakin banyak. Sirojudin mengakui, sebagian pasar di Kabupaten Indramayu kondisinya cukup memprihatinkan. Bahkan salah satu pasar, yaitu Pasar Patrol, kondisinya sudah tidak layak dan harus direnovasi atau bahkan direlokasi. Apalalagi pasar ini menyumbangkan PAD terbesar bagi daerah dibandingkan pasar lainnya. “Pasar Patrol memberikan kontribusi yang tinggi bagi pendapatan daerah. Tapi anehnya kondisi pasar justru sangat memprihatinkan dan tidak layak. Hal ini tentunya harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” ujarnya.(oet)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: