Ditengok Istri Bupati, Penderita Tumor Ganas Bakal Dirujuk ke RSHS

CIREBON – Keinginan untuk segera pulang dilontarkan oleh Moh Ramdani (12) kepada bapaknya Uus (50), saat ditengok oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE yang juga istri bupati Cirebon, kemarin sore (16/7), di ruang HCU RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Bocah asal Desa Gumulung Lebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon ini didiagnosa terjangkit tumor ganas dan harus mendapatkan perawatan khusus di RSUD Gunung Jati, sambil menunggu tindakan medis selanjutnya di RS Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. “Dia ngedrop setelah lebaran kemarin. Insya allah, besok malam (17/7) berangkat ke Bandung untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Uus sebelum Hj Wahyu Tjiptaningsih SE tiba. Menurut Uus, pada Desember 2015 lalu, anaknya didiagnosa oleh dokter anak dan spesialis bedah anak mengidap penyakit kusta di saluran empedu. Sehingga, dibutuhkan tindakan operasi untuk mengangkatnya. “Operasi dilakukan di RS Hasan Sadikin Bandung, karena di sini peralatannya belum ada, sehingga dirujuk,” tuturnya. Kemudian, pada saat dioperasi pengangkatan kusta, oleh dokter bedah anak ditemukan lagi tumor ganas di sekitar perut. Karena, terletak dibagian dalam perut dan ukurannya masih kecil, ditambah resiko yang amat besar apabila diangkat. Maka, Moh Ramadani harus dikemoterapi atau disinar. “Untuk memastikan ada tumor tersebut ganas atau tidak, anak saya harus tiga kali lab dan dirawat berbulan-bulan di RS Hasan Sadikin Bandung,” imbuhnya. Saat ini kondisi siswa kelas V SD Negeri 1 Gemulung Lebak ini terus melemah, Uus berharap anaknya segera sembuh dan mampu melewati tahapan penyembuhan. “Saya ingin anak saya sembuh, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Ayu yang sudah menengok aanak saya,” harapnya. Sementara, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE siap membantu menyediakan ambulan yang akan membawa Moh Ramdani ke Bandung. Dia pun berharap agar putra dari pasangan Uus dan Anengsih ini segera sembuh dan melanjutkan sekolahnya. “Saya sudah fasilitasi ambulan, agar Ramdani bisa ditangani dengan cepat di Bandung dan kembali sehat agar kembali bersekolah,” ucapnya. Dalam kesempatan ini, dia pun mengutarakan untuk mendirikan yayasan yang menangani pasien kanker ataupun tumor. Sehingga, pasien kanker dan tomur asal Kabupaten Cirebon bisa dibantu. Apalagi, di RSUD Waled saat ini sudah ada pelayanan kemoterapi. “Fasilitas medis sudah ada, tinggal kepedulian masyarakat untuk membantu sesame perlu kita tingkatkan, karena hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam meningkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” tandasnya. (jun)  

Sumber: