Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak Tekan Demam Berdarah
KUNINGAN - Warga Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus bertambah. Karena itu petugas puskesmas melakukan upaya pencegahan. Puskesmas Darma melakukan aksi gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak PSN), yang melibatkan masyarakat. Kegiatan itu berupa menguras, menutup dan mengubur (3M). Selain itu mendaur ulang barang-barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes Aegpty. Tujuannya agar tidak mewabah dan menyebar ke desa lainnya. Selama berjam-jam, mereka menyasar wilayah Dusun Manis dan Kliwon Desa Cipasung. Ini karena wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah endemis yang ada di Desa Cipasung. “Tujuan Gertak PSN ini untuk meningkatkan angka bebas jentik (ABJ). Sehingga seluruh masyarakat terbebas dari penyakit DBD,\" kata Kepala Puskesmas Darma, Saepudin SAP SKep Ns MMKes. \"Secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan lingkungan yang merupakan salah satu faktor pencetus meningkatnya kasus DBD serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam gerakan ini,” paparnya lagi. Peningkatan kasus DBD di Cipasung mendapat perhatian lebih dari Kades Cipasung, Nanang Nuryadi. Gerakan itu pun didukung penuh Camat Darma Jojo Juharsa hingga menyempatkan hadir bersama istrinya. Berdasarkan data Puskesmas setempat, kasus DBD di Cipasung mengalami peningkatan di pertengahan tahun 2016. Selama Juni, Juli 2016 terdapat 11 penderita. Meningkatnya jumlah penderita DBD akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. “Faktor lain seperti pemukimannya cukup padat, banyaknya genangan air yang dibiarkan warga sehingga memudahkan nyamuk Aedes Agepty bertelur, serta belum membudayanya gerakan PSN di masyarakat. Sehingga optimalisasi pengawasan pelaksanaan gerakan PSN diperlukan dengan dukungan dari semua pihak,” ungkap Saepudin. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: