Ini Nada Ancaman Remaja yang Keroyok Anggota Polisi

Ini Nada Ancaman Remaja yang Keroyok Anggota Polisi

CIREBON - Proses hukum lima remaja yang mengeroyok Aiptu Edi, anggota Polres Cirebon Kota (Ciko), berlanjut. Selain memeriksa para pelaku, penyidik intensif mengumpulkan bukti serta keterangan korban dan saksi. Dari kelima remaja itu, satu orang yang berstatus mahasiswa ditahan. Sementara empat lainnya dilepas karena masih berstatus pelajar dan di bawah umur. (Baca:  5 Remaja Keroyok Anggota Polisi, Begini Kronologisnya) Keterangan Hening (44), istri korban, saat kejadian suaminya berpakaian preman mengaku anggota polisi. Namun, aksi salah satu pelaku semakin brutal. Salah satu pelaku yang berlakangan diketahui berinisial GW, malah semakin membabibuta korban sampai terjatuh dua kali. Bahkan, pelaku mengancam menghabisi korban dan istrinya. “Suami saya sudah ngomong, malah anak itu bilang nggak takut sambil mukul dan bilang: sekalian dihabisin saja. Saya berusaha melerainya, tapi saya pun diancam mau dihabisi juga,” tutur Hening yang saat kejadian bersama korban. Saat warga sekitar datang pun, GW terlihat masih emosi. GW juga menantang warga yang datang. “Si anak itu mengatakan kalau dia tidak takut siapa pun. Saya sampai nangis-nangis lihat suami jatuh dipukuli. Yang saya lihat, kelima remaja tersebut mukul semua. Tapi yang paling agresif itu ya si GW itu,” terang Hening. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: