Yang Mengumpulkan Uangnya Juga Mengaku Jadi Korban

Yang Mengumpulkan Uangnya Juga Mengaku Jadi Korban

LEUWIMUNDING - Polsek Leuwimunding terus melakukan penyelidikan kasus paket lebaran. Selasa (18/7), polsek memanggil puluhan warga Desa Tanjungsari Kecamatan Leuwimunding yang merupakan korban paket lebaran. Polisi juga memanggil N, warga Karangasem yang bertugas sebagai kolektor. Kapolsek Leuwimunding, AKP Sukanto SH mengungkapkan beberapa korban termasuk ratusan buku tabungan paket lebaran sudah dikumpulkan sebagai bahan penyelidikan kasus itu. “Dari ratusan buku harian paket itu, uang yang disetorkan korban setiap hari relatif. Ada yang Rp1.000 sampai Rp2.500 setiap harinya yang dikumpulkan ke N. Sedangkan N sendiri mengaku sebagai korban dari kasus ini,” ujar kapolsek. Menurutnya, N berperan sebagai kolektor pengumpul uang dan berkeliling ke puluhan warga setiap hari. Setelah itu uang tersebut kemudian dikumpulkan ke pelaku. Kapolsek menegaskan sudah mengantongi identitas pelaku yang merupakan warga Desa Ciparay Kecamatan Leuwimunding. “Kami sedang mendalami kasus ini. Kami masih terus memburu pelaku yang sekarang ditetapkan DPO. Kami terus berupaya melakukan penyelidikan,” terangnya. Sementara itu, kolektor pengumpul paket lebaran, N mengaku juga menjadi korban dalam kasus tersebut. Dari daftar 139 buku tabungan paket lebaran, di dalamnya termasuk miliknya. Menurut N, sebagian warga sudah menerima paket lebaran namun belum seluruhnya. “Saya pernah mencoba ke rumahnya (pelaku) tapi dia tidak ada di rumah. Kata warga setempat ada di Kuningan. Saya juga mencoba ke sana (Kuningan, red) tetapi tidak bisa ditemui termasuk nomor telponnya sudah tidak aktif,” tuturnya. (ono)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: