Wabup Majalengka Terima Penghargaan Presiden

Wabup Majalengka Terima Penghargaan Presiden

MAJALENGKA - Wakil Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dari Presiden Republik Indonesia pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-69 tingkat nasional tahun 2016, di Provinsi Jambi, Kamis (21/7). Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Peridag) Kabupaten Majalengka, Drs H Rieswan Graha MPd melalui Kepala Bidang (Kabid) Koperasi H Deden Subagio SSos MSi menyatakan bersyukur dan bangga mengantarkan wabup mendapat penghargaan tersebut. Penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kepedulian wabup kepada koperasi dan UKM, dalam rangka memberdayakan masyarakat miskin melalui penumbuhan, pemasyarakatan, dan pengembangan koperasi untuk mewujudkan  Majalengka Makmur (Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, dan Religius. Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, pejabat atau tokoh masyarakat  harus memenuhi kriteria yang ditentukan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor: 100/KEP/M.KUKM/IX/2002 tanggal 20 September 2002, tentang Pemberian Penghargaan atau Tanda Jasa, dan Surat Edaran Sekretaris Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor: 404/SM/IX/2015 tanggal 30 September 2015, tentang Usulan Pemberian Tanda Kehormatan/Penghargaan. Wabup dinilai memiliki keberpihakan dan kepedulian yang tinggi dalam mengembangkan koperasi dan UKM di Kabupaten Majalengka. Bentuk dukungan dan kepedulian wabup kepada koperasi dan UKM diantaranya penerbitan surat edaran izin usaha simpan pinjam koperasi atau unit simpan pinjam koperasi, penerbitan surat edaran Pendaftaran Ulang  Badan Hukum Koperasi, dan penerbitan surat edaran NIK (Nomor Induk Koperasi). Wabup juga aktif meninjau koperasi dan UKM, menjadi narasumber peranan kewirausahaan di Bank Indonesia Cirebon, narasumber sambung rasa dengan Koperasi Sekolah, meninjau stan pameran Hari Koperasi tingkat Jawa Barat di Bogor, menghadiri dan meninjau langsung koperasi yang telah membantu permodalan pada masyarakat miskin. Selain itu menghadiri sambung rasa pelaku UKM di Desa Leuwimunding, menghadiri RAT di Koperasi PWRI Majalengka, mengadiri sosialisasi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Majalengka. Wabup juga sering menegaskan kepada masyarakat bahwa lembaga keuangan yang dapat membantu pengentasan kemiskinan adalah koperasi. “Pak wabup terus mendorong dan memotivasi masyarakat dalam pelatihan penanggulangan kemiskinan, mendorong dan memotivasi para pengurus dan pengelola koperasi untuk amanah, mendorong purna TKI untuk membangun usaha melalui koperasi, dan mendorong para pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam pengembangan kewirausahaan di Universitas Majalengka,” beber Deden. Karna Sobahi juga selalu mendorong setiap OPD agar melakukan sinergitas program dengan pembinaan koperasi dan UKM. Sebagai ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, wabup selalu mengingatkan dan mendorong secara terus menerus agar kegiatan yang dilakukan tim mampu membuka lapangan kerja bagi keluarga miskin. Selain itu, Karna Sobahi juga telah mendorong pengembangan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) di perkebunan teh, dan membuat kebijakan Pemerintah dengan pemberian mesin teh senilai Rp1.299.000.000 dari dana APBD kepada koperasi petani teh Buana Mekar di Desa Cipasung Lemahsugih dalam bentuk penyertaan modal. Dari jumlah 450 petani teh, yang telah menjadi anggota koperasi sebanyak 212 orang. Selain inisiatif wabup, Kabupaten Majalengka juga berinisiatif membentuk  Forum Penggiat Koperasi Siswa Seluruh Indonesia (Forgi Kosindo). Hal itu atas inisiatif bupati untuk menjadikan koperasi sebagai tempat pembelajaran kewirausahaan. Saat ini SMA dan SMK yang telah membentuk koperasi berjumlah 32 SMA/SMK. “Pak wabup menerima penghargaan di Jambi bersama dengan walikota bandung Ridwan Kamil dan Bupati Indramayu, Hj Anna Sopanah,” pungkas Deden. (ara/opl)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: