Soal Isu Tebusan Rp500 Juta, Polda Jabar: Tidak Akan Ada Kompromi
CIREBON - Polda Jabar terus mendapat sorotan dalam kasus penangkapan 4 anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang ditangkap karena sedang bermain judi di Bandung. Setelah dituduh ada pesanan, kepolisian juga dituduh menawarkan kesepakatan damai, dengan kompensasi Rp500 juta/tersangka. Isu liar tersebut langsung dibantah oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus. Ia menganggap itu isu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang sentimen kepada kepolisian. \"Selalu ada pro dan kontra itu wajar. Tapi saya tegaskan tidak ada kompromi atau negosiasi apapun dalam kasus ini,\" katanya. Soal tersangka yang tidak dites urine, Uci -- panggilan Yusri Yunus mengatakan, bahwa kasus yang menimpa anggota DPRD Kabupaten Cirebon itu murni kasus perjudian, yang tertangkap tangan. \"Mereka sudah resmi menjadi tersangka kasus perjudian, dan langsung ditahan,\" katanya. Namun demikian, pihaknya akan secara transparan menyampaikan perkembangan kasus ini. Keempat anggota DPRD Kabupaten Cirebon itu berasal dari PKB sebanyak 2 orang, Hanura sebanyak 1 orang, dan PDIP sebanyak 1 orang. Keempatnya ditangkap saat main judi di kamar sebuah hotel usai mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek). (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: