Waspada, Aksi Begal Pantura Kembali Marak
INDRAMAYU - Meski aparat TNI dan Polri menyatakan perang, tapi tidak membuat komplotan begal jalanan ciut nyali. Bahkan, sasaran aksi mereka bukan hanya masyarakat biasa, tapi juga anggota TNI dan polisi. Seperti di jalur pantura Bypass Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Para pelaku yang berjumlah sekitar empat orang atau lebih kerap beraksi. Berdasarkan catatan polisi, sudah ada empat orang pengendara yang menjadi kesadisan para pelaku begal. Mereka yang bersenjata tajam tidak segan-segan melukai korban untuk merampas sepeda motor. Sepekan ini polisi sudah menerima 4 orang yang jadi korban kawanan begal. Yaitu Rabu (20/7), 2 orang pemudik dari Cirebon yang berbocengan terluka akibat bacokan pedang samurai dan motornya dibawa kabur. \"Kemudian, Jumat malam (22/7), dialami dua warga Kecamatan Tukdana,” ujar Brigadir Dodi, anggota PJR Jatibarang, Polres Indramayu kepada Radar Indramayu. Brigadir Dodi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan ketika berkendara pada malam hari di jalur pantura. Polisi juga selalu melakukan patroli di jam-jam rawan aksi begal. \"Menurut warga, mereka kerap berkasi sebanyak 4 orang berboncengan menggunakan sepeda motor. Daerah rawan begal itu sepanjang jembatan Cimanuk dan perbatasan antara Desa Pilangsari dengan Desa Sukalila,” ujar Dodi. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: