Dicekoki Miras, ABG Digilir 5 Pemuda Juntinyuat
INDRAMAYU - Seorang remaja putri di Kabupaten Indramayu, sebut saja Mawar (15) diperkosa lima pemuda. Kelima pelaku tersebut adalah Mas (22 ), Dul (23), Ag (25), Ab (25) serta Ang (16). Semuanya warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Mereka kini diamankan di Mapolres Indramayu, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berdasarkan keterangan diperoleh Radar, aksi pemerkosaan tersebur berawal saat korban menerima telepon dari seorang teman perempuannya. Setelah berkomunikasi, keduanya bertemu kemudian jalan-jalan. Di tengah perjalanan, Mawar dan temannya bertemu dengan lima pelaku di sebuah jembatan di Desa Dadap. Merasa mengenal para perlaku, Mawar pun tak curiga. Mawar bersama temannya itu berhenti lalu mengobrol dengan pelaku. Saat itu diketahui bila para pelaku sedang pesta miras. Mawar dan temannya dipaksa menenggak miras jenis tuak. Karena dipaksa, Mawar pun menenggaknya. Sementara rekan korban pulang. Beberapa saat setelah menenggak miras, Mawar pun mabuk dan hilang kesadarannya. Melihat korban mabuk dan tak sadarkan diri, pelaku membawa korban ke pekarangan kosong milik warga. Di tempat itulah korban diperkosa secara bergilir. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian meninggalkan korban sendirian yang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Keesokan harinya, korban ditemukan warga. Saat sadar karena dibangunkan warga, korban merasa kaget karena dirinya merasa di pekarangan warga. Selain itu pakaiannya tidak teratur. Merasa dirinya diperlakukan tidak senonoh oleh pria yang dikenalinya, korban bersama orang tuanya melaporkan persoalan ini ke pihak kepolisian. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Riki Ananda, membenarkan kasus pemerkosaan tersebut. Menurutnya dari kelima pelaku, satu di antaranya masih berusia remaja dan kini sudah diamankan. \"Setelah adanya laporan, petugas langsung menangkap pelaku. Empat pelaku berhasil kita tangkap. Sehari kemudian seorang pelaku lagi berinisial Ab (25) yang berprofesi sebagai nelayan ditangkap. Mereka kini menjalani pemeriksaan petugas,\" ujarnya kepada wartawan. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: