Hadapi Jatigede, Seluruh Saluran Bakal Diperbaiki
INDRAMAYU – Keberadaan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang memang sudah lama dinantikan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu, Majalengka dan Cirebon. Karena beroperasinya waduk ini, diharapkan menjadi solusi atas kekurangan air yang sering dialami para petani. Namun sayang, keberadaan Jatigede yang sudah mulai beroperasi belum didukung dengan saluran irigasi yang mapan. Koordinator irigasi BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Ir H Sukat mengatakan, secara keseluruhan kondisi saluran memang masih belum mendukung beroperasinya Waduk Jatigede. Meski demikian pada tahun ini akan segera dilakukan perbaikan saluran sekunder di Rentang, di antaranya saluran Rentang BSD6 dan BSD7. “Saluran BSD6 ini sampai ke wilayah Karangampel, sedangkan BSD 7 meliputi wilayah Jatibarang dan sekitarnya,” jelas H Sukat kepada Radar. H Sukat menambahkan, untuk saluran sekunder di wilayah Rentang secara keseluruhan akan diperbaiki. Total ada enam paket pekerjaan, dan kali ini baru saluran Rentang BSD6 dan BSD7. Saluran lainnya adalah saluran Sindupraja, BSD3-5, saluran induk Gegesik, saluran Gegesik 1-9, dan saluran Gegesik 10-24. Dikatakan, luas area Rentang saat ini mencapai 87.840 hektare, atau sudah berkurang dibandingkan tahun 80-an yang masih mencapai 90.000 hektare. Secara keseluruhan, tuturnya, luasnya masih didominasi oleh Kabupaten Indramayu disamping Kabupaten Cirebon. “Jadi modernisasi atau rehabilitasi saluran sekunder ini adalah untuk menyambut air dari Jatigede, agar bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Indramayu, Cirebon dan Majalengka,” tandasnya, usai sosialisasi kepada masyarakat, belum lama ini. Ia berharap melalui sosialisasi ini masyarakat bisa memahami program ini untuk mengoptimalkan air dari Jatigede untuk kesejahteraan petani. Diharapkan, setelah semua saluran diperbaiki dan aliran air dari Waduk Jatigede lancar, tidak ada lagi persoalan yang dihadapi petani terkait kekurangan air.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: