Bendungan Rentang Mulai Ramai Pengunjung
JATITUJUH - Bendungan Rentang di Dusun Rentang Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh, saat ini mendapat perhatian berbagai kalangan masyarakat. Oleh warga di wilayah utara Majalengka bahkan dari luar Majalengka, Bendungan Rentang dijadikan alternatif tujuan wisata keluarga. Apalagi saat arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri, tidak sedikit masyarakat perantau yang singgah ke lokasi tersebut. Banyaknya pengunjung membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat, untuk berjualan minuman dan makanan termasuk permainan anak-anak. Para pengunjung biasanya rombongan. Untuk memasuki Bendungan Rentang para pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. Pengunjung bisa menjangkaunya dari berbagai arah, bisa dari arah ibu kota Kecamatan Jatitujuh, dari ibu kota Kecamatan Ligung, Kecamatan Sumberjaya, Palasah dan Kecamatan Jatiwangi. Jarak dari pusat ibu kota Kabupaten Majalengka ke Bendungan Rentang sekitar 35 kilometer. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa angkutan umum berupa angkutan jurusan Majalengka-Kadipaten, setibanya di perempatan Kadipaten berpindah menaiki angkutan kota jurusan Kadipaten-Jatitujuh. Biasanya para sopir angkutan umum bisa langsung mengantarkan pengunjung ke lokasi Bendungan Rentang. Asep Anda, salah seorang pensiunan Dinas PSDAPE Kabupaten Majalengka menuturkan, Bendungan Rentang merupakan salah satu bendungan raksasa yang dibangun seorang kontraktor dari Prancis yang bekerja sama dengan PT Hutama Karya Pusat dan didanai Bank Dunia. Bendungan Rentang menampung beberapa sungai di Jawa Barat seperti Sungai Cimanuk, Sungai Citarum, dan sungai-sungai kecil di sekitarnya. “Sejak dibangun pada tahun 1982 sampai sekarang, Bendungan Rentang masih tetap beroperasi dengan cakupan wilayah sebagian Kabupaten Majalengka, Garut, Sumedang, dan Kabupaten Indramayu,” pungkasnya. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: