Sadis…Ada 25 Titik Luka Sayatan di Tubuh Kusmi
KUNINGAN - Dokter forensik Polda Jabar menemukan ada 25 luka sayatan di tubuh Kusmi (58) warga Desa Garahaji, Kecamatan Maleber, yang tewas dibunuh oleh orang tak dikenal di rumahnya sendiri pada Sabtu (26/7) dini hari kemarin. Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Fandy Setiawan mengungkapkan, tim dokter forensik tadi malam telah melakukan autopsi terhadap tubuh Kusmi di Kamar Mayat RSUD \'45 Kuningan. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan banyak luka sayatan benda tajam mulai dari kepala, wajah, tangan, hingga perut yang jumlahnya sebanyak 25 titik. \"Ada 13 luka sayatan di wajah dan kepala korban, sisanya tersebar di anggota tubuh yang lain seperti tangan, perut dan punggung korban. Total ada 25 luka sayatan di tubuh korban,\" ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Fandy Setiawan kepada awak media di Mapolres Kuningan, Rabu (27/6). Dari hasil pemeriksaan tersebut, dapat disimpulkan, korban dihabisi oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam golok. Dia menduga, pelaku gelap mata karena aksi jahatnya diketahui korban sehingga langsung menghabisi korban dengan senjata tajam yang dibawanya. Mengenai motif pembunuhan tersebut, Fandy mengatakan, diduga pelaku awalnya berkeinginan untuk menguasai barang berharga atau sesuatu yang bernilai milik korban. Namun, saat aksinya diketahui korban dia panik dan tak ingin identitasnya terungkap maka dia langsung menghabisi korban. \"Cara pelaku masuk ke rumah ada dua kemungkinan, bisa dia masuk melalui pintu depan yang tidak terkunci atau dari jendela samping rumah. Karena kami tidak menemukan ada kerusakan pada kunci rumah maupun jendela di rumah korban,\" kata Fandy. Mengenai progres penyelidikan kasus pembunuhan tersebut, Fandy mengatakan, pihaknya sudah menemukan titik terang terkait dugaan pelaku pembunuhan tersebut. \"Mudah-mudahan secepatnya bisa kami tangkap pelakunya,\" kata Fandy. Seperti diberitakan sebelumnya, Kusmi ditemukan sudah tewas oleh tetangganya bernama Sofiah pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB yang mencurigai keberadaan rumah korban yang masih tertutup dan gelap dan menduga pemilik rumah sedang sakit. Namun alangkah kagetnya Sofiah saat membuka pintu terlihat Kusmi sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tamu. Kejadian pembunuhan tersebut langsung mendapat penanganan tim penyidik Polres Kuningan yang datang setengah jam kemudian dan melakukan olah TKP. Setelah selesai, jenazah Kusmi langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD ’45 Kuningan untuk proses autopsi. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: