Usai Lebaran Penyaluran Kredit Anjlok 50 Persen

Usai Lebaran Penyaluran Kredit Anjlok 50 Persen

CIREBON-Usai libur Lebaran, Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) Wilayah Cirebon melaporkan penyaluran kredit di BPR yang mengalami penurunan dibandingkan bulan Juni lalu. Pencairan kredit yang menurun dikarekan beberapa faktor. Seperti disampaikan Ketua Umum Perbarindo Wilayah Cirebon, H Mukmin. Beberapa faktornya adalah jangka waktu liburan yang terbilang lama dan macet Pantura yang membuat aktivitas menjadi terganggu. \"Sebenarnya setiap pasca Lebaran trennya menurun. Tapi bulan Juli ini kami rasa paling parah,\" kata Mukmin, diamini Wakil Ketua Bidang Humas Perbarindo Wilayah Cirebon, Agus Heru Sajugo kepada Radar, Kamis (28/7). Penurunan terjadi hingga 50 persen. Mukmin mencontohkan, biasanya per bulan di salah satu BPR pencairan kredit mencapai Rp2,5 miliar, di bulan Juli ini baru Rp1 miliar. \"Memang setiap daerah beda-beda, tapi kalau dirata-rata penurunan sampai 50 persen,\" ujarnya. Kondisi ini berbeda dengan bulan Juni lalu yang kecenderungannya meningkat karena nasabah memerlukan tambahan modal kerja menjelang Hari Raya. Meski begitu, Perbarindo menaruh harapan kondisi ekonomi di bulan Agustus mendatang kembali stabil dan normal seperti sediakala. \"Kami juga terus berupaya salah satunya promosi, informasi produk kami, jemput bola dari pasar ke pasar,\" tuturnya. Jemput bola menjadi salah satu keunggulan BPR saat ini. Dengan melakukan pendekatan secara personal, BPR meyakini pelayanan tersebut yang dapat membuat bisnis bertahan ditengah guncangan bank umum hingga \'bank ilegal\'. \"Mungkin kalau bank umum birokrasinya panjang berhari-hari, tapi di BPR bisa 1X24 jam pelayanan kreditnya,\" ujarnya. Menurutnya, masyarakat masih perlu mendapatkan edukasi agar terhindar dari \'bank ilegal\' atau biasa dikenal \'rentenir\'. \"Dengan cara BPR jemput bola, diharapkan dapat mengurangi pengeluaran masyarakat membayar bunga,\" jelasnya. (nda)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: