Pelaku Makin Cerdas, Polisi Harus Lebih Cerdas
CIREBON – Saat ini, pelaku kejahatan semakin kreatif dan up-to-date. Mereka belajar teknologi dan memperbaharui cara dalam bertindak untuk menghindari polisi dan ditangkap massa. Untuk mengantisipasi hal itu, polisi pun dituntut harus lebih cerdik. Jika tidak ingin terus-terusan dikelabui pelaku kejahatan, setiap anggota kepolisian harus dibekali pengetahuan dan bisa membaca situasi. Hal tersebut dikatakan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP GalihWardani SIK. Perwira lulusan Akpol tahun 2006 ini meminta jajarannya untuk tanggap dan cerdas agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Serta bisa memecahkan masalah-masalah yang timbul akibat ulah para pelaku kejahatan. “Di mana pun kita bertugas, tentunya yang diutamakan polri adalah pelayanan kepada masyarakat. Dan, kehadiran petugas harus bisa dirasakan serta mampu memberi rasa aman masyarakat,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, saat ini para pelaku kejahatan selalu memakai cara-cara baru untuk bertindak dalam mencari korban. Untuk itu, masyarakat diminta selalu memberi informasi kepada petugas. Sehingga ruang gerak pelaku kejahatan bisa dipersempit. “Tentunya peran aktif masyarakat adalah yang terpenting. Tanpa adanya informasi dan bantuan dari masyarakat, tentunya kerja polisi akan sangat berat,” kata dia. Mantan kasat Reskrim Polres Timika ini yakin angka kriminalitas di Kota Cirebon bisa ditekan jika polisi, masyarakat, dan elemen lainnya saling bekerja sama. Bahkan, Galih menjamin salah satu kejahatan terbesar di Kota Cirebon yakni beradalan bermotor atau geng motor, bisa dibasmi jika masyarakat dan polisi kompak. “Menjaga kondusivitas wilayah harus jadi tanggung jawab bersama. Jika itu berjalan, saya yakin kriminalitas bisa ditekan,” paparnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: