Pemanggilan Sekda Joni Ngambang

Pemanggilan Sekda Joni Ngambang

Anggota Komisi I DPRD Tak Kompak Soal Mutasi SUMBER – Keseriusan Komisi I DPRD dalam memanggil Sekda Drs HA Zaenal Abidin Rusamsi MM, terkait mutasi patut dipertanyakan. Pasalnya, rencana tersebut belum diketahui oleh anggota komisi tersebut. H Satori SPdI mengaku tidak tahu rencana pemanggilan tersebut. “Terus apa yang mau dipanggil,” tukas anggota Komisi I ini. Hal senada disampaikan anggota Komisi I, Naufal Fuad Hasyim. Menurutnya, rencana pemanggilan Sekda Joni terkait mutasi belum dibicarakan secara resmi dengan ketua komisi I. “Saya belum tahu kapan akan dipanggil, karena belum ada obrolan secara resmi. Waktu kemarin sih dengar di Bamus ada obrolan mengenai pemanggilan Pak Sekda, tapi itu hanya sebatas obrolan biasa tidak resmi,” ujar anggota komisi I. Dikatakan, pemanggilan tersebut hanya bersifat pengontrolan kekompakan antara eksekutif dan legislatif. “Mungkin kalau ada pemanggilan juga, itu untuk klarifikasi dan mengambil jalan tengah. Apa sih yang sebenarnya terjadi. Jadi saya harap media jangan terlalu membesar-besarkan hal ini,” papar politisi PKB ini. Satori menambahkan, ketidakhadiran Sekda Drs HA Zaenal Abidin Rusamsi MM saat pelantikan mutasi pejabat, beberapa hari lalu adalah hal yang wajar dan benar. Pasalnya Sekda mempunyai alasan yang kuat, karena ada kedinasan di luar kota. Dikatakan, Sekda yang juga sebagai ketua Baperjakat Kabupaten Cirebon pasti ikut meramu mengenai rotasi dan mutasi. Adapun ketidakhadirannya,  dimungkinkan ada keperluan kedinasan. “Jelas-jelas kan kepala BKPPD dan Bupati mengatakan, Sekda ada tugas di luar, jadi bagi-bagi tugas. Saya rasa persoalan ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Politisi PKS ini juga menyebutkan, bahwa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya Sekda menginginkan di saat akhir masa jabatannya siap menjabat hingga khusnul khotimah dalam artian tidak memiliki masalah apa-apa. “Yang pasti mustahil sekali jika Ketua Baperjakat tidak ikut neramu dan terlibat dalam proses rotasi dan mutasi. Jadi saya rasa Pak Joni (Zaenal Abidin Rusamsi) pun ikut berperan dan meramu,” ungkap Satori. Sebelumnya, beredar kabar Sekda Joni sengaja tidak datang ke acara pelantikan mutasi pejabat. Menurut sumber koran ini, sekda kecewa lantaran Baperjakat tidak difungsikan, dan prosedur pemilihan pejabat mutasi tidak melalui tim Baperjakat. Ketika dikonfirmasi, Sekda Joni tidak mau dipusingkan dengan komentar sejumlah pihak mengenai ketidakhadirannya itu. “Kan jawabannya sudah dijawab Pak Bupati dan Pak Dudung kemarin,” paparnya di sela-sela peresmian bengkel Yamaha di SMK Muhammadiyah Lemahabang, kemarin (18/7). Saat ditanya apakah tim Baperjakat tidak dilibatkan dalam mutasi, ia membantahnya. “Kata siapa, kan saya tanda tangan di surat keputusan tersebut,” tuturnya sambil menyapa sejumlah guru yang meminta bersalaman. Ketika ditanya mengenai keberadaan dirinya saat prosesi pelantikan mutasi pejabat, ia mengaku sedang tidak berada di Pendopo, karena sesuai arahan bupati mengenai pembagian tugas pemerintahan. “Saya di kantor untuk mengurusi surat-surat, di kantor yang rahasia,” ungkapnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: