Johnny Saleh Salon & Bridal Hadir di Cirebon, Buat Konsumen Puas
CIREBON - Setelah lebih dari empat dekade memberikan solusi terbaik untuk penampilan para customer-nya, kini Johnny Saleh Salon & Bridal hadir di Kota Cirebon. Bertempat di Jl Bahagia No 61 Cirebon, salon ini mulai dibuka pada hari ini, Senin (1/8). Berbeda dengan salon lainnya, Johnny Saleh Salon & Bridal hadir dengan produk dan pekerja yang berkualitas. Terlebih, salon ini diprakasai oleh sang maestro Johnny Saleh, putra Indonesia pertama yang telah mengharumkan nama Indonesia sebagai juara 1 dan umum dalam kompetisi tata rias wajah dan rambut tingkat Internasional di Vancouver-Canada. \"Prestasi ini saya jadikan pengalaman yang kemudian ilmunya saya terapkan untuk memuaskan para customer,\" ungkapnya. Bukan hanya itu, cukup banyak prestasi yang Johnny raih, terutama di kancah internasional. Menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia untuk mengikuti lomba tata rias rambut dan wajah di kancah internasional bukanlah hal yang baru. Terbukti, Jhonny telah mewakili perlombaan tata rias rambut dan wajah di Hongkong, Kanada, Asia Pasific, dan masih banyak lagi. Ia juga tak hanya mewakili Indonesia di kancah internasional, namun juga keluar sebagai juara 1 dan juara umum dalam lomba tersebut. \"Yang paling terharu adalah saat saya mendapatkan Piala Ratu Serikit dan menjadi Juara 1 dan Umum di Kanada pada tahun 1993,\" tuturnya. Siapa sangka pria yang juga pernah mendapatkan gunting emas bertahta berlian sebanyak dua kali berturut-turut di tingkat nasional dan internasional ini, tidak pernah mencicipi sekolah khusus salon dan kecantikan. Ia mengaku belajar otodidak dan kerap meniru serta memodifikasi tatanan-tatanan rambut serta wajah para perias ternama. \"Awalnya saya hanya melihat bagaimaan cara orang menata rambut dan wajah yang baik. Lalu saya ikuti kemudian saya modifikasi. Hasilnya memuaskan banyak orang. Setelah itu, baru saya mulai belajar secara intens sendiri,\" paparnya. Dia juga bercita-cita untuk membuka kelas salon dan kecantikan di Kota Cirebon, khususnya untuk para remaja yang putus sekolah secara gratis. Dia berharap dengan langkah tersebut, bisa menciptakan bibit-bibit baru yang kreatif dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Cirebon, yang perkembangan ekonominya terlihat berkembang sangat pesat. \"Saya berharap mereka yang tak punya cukup biaya untuk sekolah, bisa mengembangkan keterampilannya. Yang terpenting adalah bekerja keras, percaya diri, dan mau belajar,\" tutupnya. (apr/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: