Calya dan Sigra Muncul, Datsun Terpacu
Pasar LCGC Makin Ramai, Beri yang Terbaik untuk Konsumen CIREBON - Di bulan Agustus ini, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra akan meramaikan segmen LCGC (Low Cost Green Car). Keduanya akan mengusung konsep tiga baris, yang sebelumnya hanya diisi oleh merek Datsun. Head of Datsun Indonesia, Indri Hadiwidjaja punya tanggapan sendiri mengenai hal tersebut. Menurutnya, kompetitor yang juga bermain di segmen LCGC tiga baris, akan membuat seru persaingan. Meski begitu, ia tidak menampik hal tersebut membuatnya khawatir. \"Kita belum tahu sih, tapi pastinya dengan adanya pemain tambahan di pasar LCGC ini, akan ada impact-nya,\" katanya kepada Radar, Senin (1/8). Indri juga menyebutkan, hadirnya kompetitor akan membuat konsumen semakin banyak pilihan, karena akan banyak tersedia pilihan baru. Dengan begitu, pasar otomotif pun akan semakin berkembang. \"Pada akhirnya konsumen yang akan memutuskan,\" sambungnya. Sejak awal Datsun hadir di Indonesia, Indri menyadari bahwa pasar LCGC ke depan akan berkembang. Selain mengambil konsumen-konsumen baru yang belum pernah memiliki pengalaman membeli mobil baru, juga karena adanya downshift dari market yang sudah ada untuk memilih mobil yang lebih accessible dan ekonomis. Terutama untuk mobil tiga baris yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Seperti Datsun GO+ Panca yang menghadirkan mobil tiga baris dengan kapasitas 5+2 (lima orang dewasa dan dua anak-anak) penumpang. Sesuai dengan data penjualan, Indri mengatakan Datsun GO+ Panca memberikan kontribusi jauh lebih besar dibanding GO Panca. Jika dibandingkan, sebanyak 70 persen penjualan Datsun GO+ Panca dan 30 persen penjualan Datsun GO Panca dari total penjualan 2.600 hingga 2.800-an unit per bulan secara nasional. \"Indonesia dari dulu memang pasar MPV. Selain itu, GO+ Panca dianggap lebih value for money karena memberikan space lebih,\" ujarnya. Ditanya soal strong point yang diunggulkan pada produk Datsun GO+ Panca dibanding kompetitor, Indri belum bisa menjawab dengan pasti. Sebab, ia sendiri belum tahu secara official spesifikasi yang akan dikeluarkan oleh kompetitor. \"Tapi yang pasti, untuk saat ini kami memberikan value for money yang baik, dan sebagai pioneer di LCGC dengan MPV 3 baris pertama ini. Tentunya telah menjadikan Datsun menjadi pilihan terbaik saat ini,\" paparnya. Untuk itu, Datsun akan tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen, meski sebentar lagi pasar LCGC tiga baris akan semakin ramai. Tidak hanya dalam produk, tetapi juga dalam segi kualitas dan pelayanan. \"Produk refreshment pastinya akan selalu kita lakukan untuk menarik pasar,\" ujarnya. Indri juga menyebutkan, selain itu, Datsun akan menghadirkan transmisi otomatis. Serta model ketiga setelah Datsun GO+ Panca dan GO Panca yang saat ini dalam pengembangan untuk segera dikeluarkan ke pasar Indonesia. Termasuk juga penambahan jaringan dealer yang menjadi salah satu strategi Datsun Indonesia untuk tetap bertahan. \"Sekitar 6 dealer akan dibuka. Salah satu yang terdekat waktunya adalah Aceh, minggu depan,\" ujarnya. Selain itu, Indri juga memastikan bahwa Datsun akan menghadirkan program-program menarik. Di antaranya, Modification Contest, Datsun Risers Expedition yang juga akan kembali digelar, serta Datsun Rising Hope sebagai kegiatan Corporate Social Responsibility yang akan terus berjalan. Ke depan, Indri berharap industri otomotif Indonesia bisa membawa perkembangan yang lebih besar lagi untuk perekonomian Indonesia. Karena, salah satu indikator negara yang perekonomiannya bagus adalah industri otomotif yang bertumbuh dengan baik pula. Menurut Indri, industri otomotif yang baik akan membuka lapangan pekerjaan yang besar dan kontribusi terhadap meningkatkan GDP (Gross Domestic Product). \"Jadi, saya berharap semoga industri otomotif Indonesia bisa sejalan dengan program pemerintah yang bisa membawa Indonesia maju,\" jelasnya. (nda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: