GOR Bima Jadi Venue PON, PKL Resah Bakal Digusur

GOR Bima Jadi Venue PON, PKL Resah Bakal Digusur

CIREBON - Kabar penertiban pedagang kaki lima (PKL) di area venue Pekan Olahraga Nasional (PON), membuat keresahan. Puluhan pedagang yang berada di area tersebut meminta keadilan dan relokasi yang layak bila benar terjadi. “Saya sudah di sini dari tahun 1980-an. Saya mengadu nasib di sini dan kalau mau digusur harus ada kejelasan nasib kita nanti gimana,” ujar salah seorang pedagang, Bukhori, kepada Radar, Senin (1/8). Bukhori menyadari, keberadaan PKL di sepanjang jalur menuju venue PON mengganggu estetika. Tetapi, bukan berarti PKL ditertibkan tanpa solusi. Bahkan, pedagang rela pindah sementara untuk mewujudkan situasi yang mendukung pelaksanaan PON. PKL lainnya, Maksum meminta PKL mendapatkan ruang berjualan selama pelaksanaan PON. Sebab, kontingen, maupun penonton menbutuhkan kehadiran pedagang di sekitar lokasi. Bila PKL ditertibkan, tidak ada pedagang lain di sekitar kawasan itu. “Perlu solusi, jalan tengahnya kira-kira bagaimana supaya pedagang tetap bisa jualan tetapi ketertiban tidak terganggu,” katanya. Terkait keinginan PKL, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam waktu dekat akan melakukan pendekatan. Satpol PP akan turun ke lapangan untuk memberi pengertian dan arahan. \"Secara resmi belum ada instruksi dan arahan untuk PKL Bima. Tapi kami akan coba melakukan pembinaan dulu,” katanya. Dalam hal ini, ia bersama instansi terkait seperti Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UKM Kota Cirebon, unsur TNI/Polri/ Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan segera melakukan koordinasi. \"Kami pada intinya ingin menyukseskan hajat ini (PON). Makanya kami bersama instansi akan melakukan pengarahan dulu. Nanti pedagang akan diberi surat ederan dulu,\" tandasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: