Hasil Panen Sawah di Kota Capai 7,7 Ton/Hektar

LEMAHWUNGKUK - Swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah melalui program upaya khusus tiga komoditas utama, padi, jagung dan kedelai, mulai menunjukan keberhasilan. Peningkatan hasil panen di Jawa Barat tahun ini cukup signifikan. Kota Cirebon pun ikut andil dalam hal ini. Seperti pantauan Radar dalam panen raya padi masa tanam 2015-2016 Kodim 0614 dan Pemerintah Kota Cirebon di RW 11 Petireman, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk. Di kawasan tersebut terdapat lahan produktif 10 hektare dan pada panen raya terhitung hasilnya 7,7 ton gabah per satu hektare. \"Hasil ini sudah memenuhi target, karena untuk satu hektare target kita e ton,\" ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, Elmi Masruroh, kepada Radar. Pada musim panen kedua ini, kata Elmi, bertepatan dengan musim kemarau basah seperti yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Untuk mengantisipasi kekeringan, pihaknya sudah menyediakan dana alokasi khusus untuk membuat sumur bor. \"Kesediaan air dari sungai yang ada di sekita lahan pertanian, ada sumur bor tapi lebih efektif dari aliran sungai,\" tambahnya. Ketua Kelompok Tani Surandu Jaya, Saroji mengatakan, hasil panen tahun ini mengalami peningkatan yang cukup banyak. Meskipun dalam pelaksanaannya masih banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya masalah BBM dan biaya pembelian pupuk. “Semua masih bisa diatasi dan hasil panen pun meningkat,\" katanya. Sementara itu, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Suharma Zunam yang turut dalam panen raya itu mengatakan, keterlibatan TNI dalam swasembada pangan sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai penjaga kedaulatan bangsa. Sebab keutuhan suatu bangsa dapat dilihat dari kedaulatan pangannya. Oleh karena itu, kata Zunam, TNI berkepentingan besar, yaitu melepaskan ketergantungan pangan Indonesia pada negara lain sehingga TNI dilibatkan. Selain mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, TNI pun ikut membantu petani terkait pengolahan lahan dan pasca panen. \"Petani kita sebagian besar bertani dengan cara tradisional, dengan kegiatan ini, TNI sekaligus ikut membina petani. Baik itu saat masa tanam, memupuk hingga panen kami turut serta,\" ucapnya. Target hasil panen yang dicanangkan pemerintah Jawa Barat 1,2 juta ton satu tahun menjadikan motivasi TNI untuk terus meningkatkan produksi pertanian. \"Kami optimis target itu tercapai dan Kota Cirebon punya andil di dalamnya karena kita punya lahan 272 hektare,\" pungkasnya. (mik)    

Sumber: