Ada Mayat Bayi di Sawah, Warga Jatipamor Geger
TALAGA - Masyarakat Desa Jatipamor Kecamatan Talaga digegerkan penemuan mayat bayi, yang ditemukan seorang warga, Senin (1/8). Kabar penemuan mayat itu dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut, sehingga mengundang perhatian masyarakat Kecamatan Talaga, Kecamatan Banjaran, dan Kecamatan Cikijing. Kapolres Majalengka AKBP Yudhi Sulistianto Wahid SIK melalui Kapolsek Talaga AKP Eko Susilo SH menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari Pemerintah Desa Jatipamor tentang mayat bayi yang ditemukan Toto di sekitar areal persawahan milik warga di blok Pajagan Dusun Sunapulo RT 08 RW 03 Desa Jatipamor sekitar pukul 07.00. Setelah mendapat laporan, petugas langsung meluncur ke TPK. Polsek juga langsung melaporkan penemuan mayat bayi ke Polres Majalengka, yang kemudian melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan di sekitar lokasi termasuk melakukan penyelidikan terhadap jasad jabang bayi yang meninggal tersebut. “Usai olah TPK, jasad jabang bayi yang diperkirakan berumur 7 bulan itu langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat,” terang kapolsek. Dari hasil pemeriksaan tim Polres Majalengka, mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan sekitar 1 kg, panjang badan 40 cm, kepala lingkaran 25 cm, dengan perkiraan usia bayi tersebut sekitar 7 bulan. Diperkirakan bayi tersebut telah meninggal malam hari, dan diduga sengaja dibuang di sekitar areal persawahan Blok Pajagan Dusun Sunapulo Desa Jatipamor. Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan semua pihak. Termasuk dengan pihak Puskesmas Talaga dan seluruh bidan desa di wilayah Kecamatan Talaga. Termasuk dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk mengungkap kasus tersebut. Kapolsek mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar membantu mengungkap kasus penemuan mayat jabang bayi. Bila menemukan kejadian yang ganjil agar segera melapor ke aparat kepolisian. “Apalagi bila masyarakat mengetahui kejadian yang sebenarnya kami ingatkan agar tidak menutup-nutupinya tetapi segera melapor. Sebab, bila masyarakat sengaja menyembunyikan kejadian tersebut sama saja membantu tindakan kejahatan,” tandasnya. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: