Ada 5 Ribu Lowongan Kerja, Diutamakan dari Indramayu

INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu  melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kembali menggelar Job Fair. Job Fair 2016 yang berlangsung di Alun-alun Indramayu ini menyediakan 5.000 lowongan kerja dari sejumlah perusahaan. Tercatat ada 30 perusahaan local dan nasional yang turut serta dalam job fair yang berlangsung selama dua hari, 2-3 Agustus 2016. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi SH menjelaskan, perusahaan-perusahaan yang menjadi peserta Job Fair 2016 di antaranya PT MNC SKY Vision, PT Chang Jui Fang Ind, Danamon, Java Seafood, BTPN, PT Astra Int, Suzuki, Nissan, dan lain-lain. “Job Fair ini rutin kami gelar setiap tahun guna menginformasikan lowongan kerja bagi para pencari kerja. Hal ini juga menyikapi banyaknya pengangguran dan angkatan kerja terutama lulusan SMA,” tuturnya. Dadi menambahkan, di arena Job Fair ini pihaknya juga membuka pelayanan langsung berupa pembuatan AK 1 atau kartu kuning. Hal itu dimaksudkan untuk lebih memudahkan pelamar kerja melengkapi berkas persyaratan dalam satu lokasi. Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinsosnakertrans, H Iman Sulaeman ST MPd menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi pengangguran di Kabupaten Indramayu. Di antaranya melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dalam rekrutmen tenaga kerja, serta melalui ajang job fair seperti ini. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah mengungkapkan, permasalahan ketenagakerjaan masih belum dituntaskan melihat jumlah penduduk Indramayu sekitar 1,7 juta jiwa. Jumlah pengangguran walaupun belum termasuk permasalahan yang menghawatirkan tapi harus diselesaikan. Dikatakan, berbagai upaya dan kebijakan terus dilakukan untuk mengurangi pengangguran. Di antaranya dengan melakukan pelatihan-pelatihan, dan yang lainnya. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran, ujar bupati, di antaranya jumlah pertumbuhan angkatan kerja tinggi, pendayagunaan tenaga kerja rendah, tingkat produktivitas dan pendidikan masih rendah, investasi belum berkembang dan pendataan yang tidak valid. “Yang menyebabkan para calon pencari kerja sulit mendapatkan kerja,  karena sulitnya mengakses informasi dan perusahaan pun kesulitan memberikan informasi. Melalui job fair ini semoga dapat membantu dan memberikan informasi bagi para pencari kerja,” ujar bupati. Usai membuka Job Fair 2016, Bupati Hj Anna Sophanah bersama pejabat lainnya menyempatkan diri meninjau arena Job Fair. Bupati berpesan kepada setiap perusahaan peserta Job Fair agar mengutamakan tenaga kerja asal Indramayu.(oet)    

Sumber: