Kepsek Kasak-Kusuk, Mutasi Ngambang Lagi
KEJAKSAN – Pelaksanaan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Cirebon, kembali ngambang. Setelah walikota menggeser direksi perusahaan daerah dan mengisinya dari PNS aktif, ternyata walikota tak juga melaksanakan mutasi. Padahal, banyak jabatan strategis yang kini kursinya kosong. Sumber Radar di lingkaran walikota menyebutkan, mutasi memang tidak jadi dilaksanakan akhir Juli kemarin. Rencana pengunduran jadwal hingga kini belum jelas. Kendati demikian, sejumlah pejabat dikabatkan mulai kasak-kusuk dan berusaha mendapatkan promosi. Mereka berharap bisa mengisi kursi kosong sekretaris dinas pendidikan, sekretaris dinas pekerjaan umum perumahan energi sumber daya mineral (DPUPESDM) dan sekretaris dinas kelautan perikanan perkebunan dan peternakan (DKP3). “Ada kepala sekolah yang mengincar kursi eselon III di dinas pendidikan. Apalagi Pak Edi Casir kan pensiun dan kursi sekretaris dinas pendidikan kosong,” tuturnya. Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengaku rencana mutasi yang disusunnya sudah matang. Hanya saja dia masih mencari momen tepat untuk melaksanakannya. Dia khawatir, begitu merilis tanggal justru meleset lagi. “Waktu itu kan bilang akhir Juli dan meleset. Jadi saya nggak mau sebutkan tanggalkan karena khawatir meleset lagi,” katanya. Disinggung tentang rumors salah satu kepala sekolah yang gencar melakukan lobi untuk bisa promosi ke eselon III, walikota membantahnya. Dia tidak pernah merasa didatangi pejabat yang meminta posisi di dinas tertentu, termasuk untuk posisi sekretaris dinas pendidikan. “Nggak ada itu lobi-lobian,” kilahnya. Sementara Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi mengaku menyerahkan kebijakan mutasi kepada walikota. “Itu kewenangan walikota,” katanya singkat. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: