Siswa SMPI Nunuk Takut Sekolahnya Hanyut Lagi
MAJA – Empat lokal bangunan SMP Islam (SMPI) Nunuk di blok Cirelek, Desa Nunuk Baru Kecamatan Maja hanyut dan hancur diterjang banjir, Sabtu 27 Februari 2016 lalu. Hancurnya bangunan sekolah akibat dua hari berturut-turut diguyur hujan lebat, yang mengakibatkan Sungai Cisuluheun meluap hebat. Sebagian bangunan menjadi puing-puing, dan pinggiran sungai semakin melebar memakan hampir separuh gedung yang hanyut. Para siswa SMPI Nunuk Kecamatan Maja sepertinya masih trauma dengan kejadian bencana banjir tersebut. Kepala SMP Islam Nunuk, Jaja Sujai SPdI berharap Pemerintah Kabupaten melalui BPBD Majalengka kembali memberikan bantuan beronjong, untuk menahan arus sungai bila terjadi banjir. “Para siswa masih trauma atas kejadian beberapa waktu lalu, saat banjir menghanyutkan empat lokal sekolah dan mengakibatkan kerugian material tak kurang dari Rp500 juta,” beber Jaja, Rabu (3/8). Kini gedung sekolah tinggal menyisakan puing-puing bangunan, karena sebagian besar bangunan hanyut terbawa air. Tidak ada barang apapun yang bisa diselamatkan karena semua hancur diterjang banjir, sebagian bangku sekolah yang masih tersisa hancur tertimpa reruntuhan. “Kami masih merasa was-was bila hujan deras. Kami selalu menyuruh siswa pulang bila hujan besar melanda desa,” kata Jaja. Sebagai antisipasi abrasi yang lebih luas, Jaja berharap bantuan beronjong yang akan dipasang di sepanjang bibir sungai. Pihaknya juga sangat membutuhkan bantuan dana untuk pembangunan ruangan yang hancur akibat banjir bandang. “Kami ingin mengembangkan peran penyelenggaraan pendidikan, agar anak-anak dari Desa Nunuk Baru memiliki sekolah yang bagus. Semoga saja ada pihak-pihak terkait yang dapat menjembatani kebutuhan sekolah yang dirintis Yayasan Giri Hanjuang ini,” harapnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: