SD di Pasindangan yang Minim Siswa Jadi Perhatian Disdik

SD di Pasindangan yang Minim Siswa Jadi Perhatian Disdik

CIREBON - Minimnya murid di sekolah dasar negeri yang berada di daerah terpencil, menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Seperti yang terjadi di Desa Pasindangan, Kecamatan Gunungjati. Hal itu juga menjadi evaluasi untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah dasar. Sehingga bisa menjadi pilihan warga untuk menempuh pendidikan. Kepala Seksi Kurikulum Disdik Kabupaten Cirebon Sarno Wastika Saputera mengungkapkan, minimnya murid sekolah dasar di Desa Pasindangan karena banyak yang memilih ke Kota Cirebon. Sementara sekolah, prinsipnya bisa di mana saja. \"Namun ini akan menjadi bahan evaluasi ke depan untuk meningkatkan pelayanan, baik dari sisi kegiatan belajar maupun sarana dan prasarana,\" beber Sarno. Menurut Sarno, daya tampung normal dalam satu rombongan belajar sekitar 32 siswa. Sementara kondisi di tiga SD Negeri di Desa Pasindangan pada tahun ajaran ini, hanya mendapatkan kurang dari 20 siswa yang mendaftar. Masing-masing, SDN 1 Pasindangan mendapat 10 siswa, SDN 2 mendapat 16 siswa dan SDN 3 Pasindangan 12 siswa. Kekurangan siswa ini disebabkan banyak warga sekitar memilih bersekolah di Kota Cirebon yang letaknya tidak jauh. Melihat kondisi seperti itu, Kuwu Pasindangan, Kecamatan Gunungjati, Indra Triadi mengusulkan agar ketiga SD negeri itu lebih baik dimerger. Pasalnya, selain kekurangan siswa, sekolah dasar itu juga kekurangan fasilitas kelas. Masing-masing sekolah hanya memiliki dua hingga tiga ruangan kelas. Sehingga siswa ada juga yang belajar siang. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: