Masih 1.000 Calhaj Cirebon Belum Terima Visa

Masih 1.000 Calhaj Cirebon Belum Terima Visa

CIREBON- Persiapan  terus dikebut menjelang pemberangkatan 1.869 calon jamaah haji (calhaj) dari Kabupaten Cirebon. Kepala Seksi Haji Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon H Sudirna menyebutkan persiapan pemberangkatan calhaj sudah 95 persen. Termasuk dalam persiapan pembuatan visa bagi calhaj. Saat ini, kata dia, 891 calhaj yang akan berangkat pada kloter 26 dan 34 sudah mendapatkan visa. Sisanya sekitar 1.000 calhaj belum mendapatkan visa. Menurutnya, visa merupakan bentuk izin warga yang akan berangkat ke luar negeri. Sehingga, harus ada minimal seminggu sebelum pemberangkatan sudah tersusun rapih di embarkasi. Diakuinya masih ada waktu 10 hari lagi bagi Kemenag sebelum pemberangkatan. Secara keseluruhan, sambung dia,0 terdapat sekitar 30 ribu calon jamaah haji di Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 24 ribu sudah mendapatkan visa. Sisanya sekitar 6.000 calhaj belum mendapatkan visa. Sudirna mengatakan meski saat ini masih ada calhaj yang belum mengantongi visa, tapi diimbau tidak terlalu mengkhawatirkan. Dia berharap agar pemberangkatan haji bisa berjalan lancar dan semua visa sudah tersusun sebelum keberangkatan. Untuk perdana, para calhaj Kabupaten Cirebon sendiri direncanakan akan mulai diberangkatkan pada 18 Agustus mendatang. Mereka terbagi sebanyak lima kelompok terbang (kloter) dijadwalkan akan berangkat masing-masing pada tanggal 18, 21, 25, 28 dan 31 Agustus. Sudirna menyebutkan pemberangkatan tanggal 18 Agustus diikuti kloter ke-26 pada gelombang pertama, tanggal 21 Agustus oleh gelombang pertama kloter ke-34, kemudian tanggal 25 Agustus kloter 44 masuk gelombang kedua, lalu tanggal 28 Agustus kloter 51 gelombang kedua pemberangkatan, dan terakhir 31 Agustus kloter ke 58 gelombang kedua. Dikatakan, empat kloter yang berangkat dari Kabupaten Cirebon diisi seluruhnya oleh warga Kabupaten Cirebon. Sementara satu kloter merupakan gabungan dari calhaj Kabupaten Cirebon dan Kuningan. Sebanyak 103 orang calhaj asal Kabupaten Cirebon akan bergabung dengan 241 calhaj haji asal Kabupaten Kuningan. \"Berangkat perdana 18 Agustus akan dilepas di Asrama Haji Watubelah,\" pungkasnya. KOTA CIREBON Sebelumnya, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Cirebon H Ahmad Rifai SE MESy mengatakan para calhaj Kota Cirebon berangkat tanggal 1 September dan pulang lagi pada tanggal 11 Oktober 2016. \"Karena satu kloter isinya 450 calhaj, makanya untuk kloter 63 Kota Cirebon akan digabung dengan kloter Depok,\" terang Ahmad Rifai. Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Cirebon H Slamet SAg mengatakan Kota Cirebon merupakan satu dari 15 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mendapat bantuan transportasi pemberangkatan dan katering selama pemberangkatan dan pulang haji. \"Kami dapat bantuan dari Pak Gubernur 1 kontainer ngantar koper ke bandara, dan enam bus untuk para jamaah. Kemudian kami juga dapat bantuan katering saat berangkat dan pulang,\" ujarnya. Sementara itu, lantaran saat ini cuaca di Kota Makkah sedang panas terik hingga mencapai suhu 40 derajat celcius, dia minta kehati-hatian para jamaah ketika sampai di Tanah Suci. \"Terus hati-hati. Semoga semua para calhaj menjadi haji yang mabrur, berkah dan barokah,\" tukasnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: