Bangun Pelabuhan Perikanan Internasional, Perhatikan Kearifan Lokal
KEPALA Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Wisono mengatakan, pembangunan pelabuhan internasional memiliki dampak positif dan negatif. Karena itu patut dicermati. \"Harapan saya sesuai dengan amdal dan masterplan, pengembangan TPI Gebang Mekar ini menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai Kabupaten Cirebon,\" ujarnya kepada Radar Cirebon, Selasa (9/8). Sesuai rencana tata ruang dan wilayah (RTRW), lanjut Wisono, wilayah Gebang ke arah timur merupakan kawasan budidaya air payau. Sementara untuk daerah Mundu hingga Kalipasung diperuntukan bagi kawasan industri. Pembangunan di suatu kawasan harus mempertimbangkan program jangka panjang dan juga kearifan lokal yang sudah tertata di masyarakat. Sehingga ekses negatif dan juga resistensi dari masyarakat bisa diminimalisasi. \"Boleh membangun kawasan industri, tapi yang mendukung sarana prasarana perikanan. Sehingga masyarakat perikanan tangkap bisa lebih maju dan sejahtera,\" katanya. Karena itu, tugas pemerintah untuk meminimalisasi dampak negatif dalam pembangunan. Terutama yang dirasakan masyarakat nelayan dan juga ekosistem laut. Salah satu upayanya dengan membentuk satuan tugas (satgas), yang diisi dari berbagai unsur, seperti BLHD, Dislakan, Satpol PP dan juga masyarakat. Satgas ini yang akan mengawasi dan mengendalikan ekses negatif yang ditimbulkan. Termasuk pula, dalam mengeluarkan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Pemerintah harus berhati-hati dan selektif agar pembangunan juga tidak sampai membuat masyarakat dirugikan. \"Yang pasti jangan sampai bertentangan dengan program jangka panjang dan juga kearifan lokal yang sudah terbangun di Gebang,\" tukasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: