Sharp Launching Car Purifier

CIREBON - Bersamaan dengan perhelatan pameran otomotif terbesar di Indonesia Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) meluncurkan lini terbaru Car Purifier. Sharp menciptakan sebuah produk penjernih udara dengan teknologi Plasmacluster yang dikhususkan untuk mobil. Produk Planning Division General Manager PT SEID Herdiana Anita Pisceria mengungkapkan, car purifier terbaru ini memiliki fitur lebih baik dari sebelumnya. Fitur turbo mode mampu menghilangkan bau 30 persen lebih cepat. Dibagi dalam tiga kecepatan, masing-masing kecepatan mampu mengeluarkan ribuan ion guna menghilangkan bau serta menonaktifkan virus dan bakteri. “Turbo mode direkomendasikan untuk kondisi seperti setelah merokok, makan di mobil dan jika ada bau menyengat masuk ke kabin mobil,” ungkapnya pada Radar Cirebon, Jumat (19/8). Kenyamanan berkendara saat ini tidak hanya ditentukan dengan desain interior dan eksterior mobil semata, namun juga ditunjang dengan kualitas udara yang terdapat dalam mobil. Seiring dengan meningkatnya mobilitas seseorang, maka semakin meningkat pula frekwensi keberadaan seseorang untuk berlama-lama dalam kendaraan. Tak jarang dalam kendaraan pun tercium bau-bauan tak sedap, karena adanya bakteri dan jamur yang disebabkan rempah makanan, Evaporator AC yang tidak bersih, bahkan kemungkinan bau asap kendaraan dan makanan yang masuk ke dalam mobil saat kaca dibuka. Selain Car Purifier, pada even ini Sharp pun memperkenalkan lini terbaru air purifier plasmacluster dengan penangkap nyamuk. Produk ini memiliki dua fungsi ganda dan dilengkapi UV light dan glue sheet yang mampu menarik perhatian serta menangkap nyamuk. Lini terbaru ini jawaban dari kebutuhan konsumen akan produk air purifier plasmacluster penangkap nyamuk untuk cakupan area yang lebih kecil. Tipe FP-GM30Y-B dikhususkan untuk cakupan area 21 meter persegi, sedangkan pendahulunya untuk cakupan area 30 meter persegi. Anita menyebutkan tiga fitur andalan yang dibenamkan pada air purifier plasmacluster di antaranya mosquito catcher untuk menangkap nyamuk. dengan menggunakan Glue Sheet atau lem perekat. “Satu lembar glue sheet memiliki waktu penggunaan dua bulan. Menggunakan 100 persen bahan tidak berbahaya dan efektif mengurangi nyamuk culex hingga 91 persen, nyamuk Aedes hingga 73 persen dan lalat hingga 72 persen,” imbuh Herdiana. (tta)

Sumber: