Lihat Suami Dianiaya, Nenek Mar Nekat Gigit Perampok

Lihat Suami Dianiaya, Nenek Mar Nekat Gigit Perampok

KANDANGHAUR - Seorang nenek di Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur, berhasil menggagalkan aksi perampokan di rumahnya, Selasa (23/8) dini hari. Nenek berinisial Hj Mar (77) tersebut melakukan perlawanan saat kawanan perampok hendak melumpuhkannya. Akibat dari kejadian itu, Hj Mar bersama suaminya, H Tas (53) dilarikan ke rumah sakit karena terkena sabetan senjata tajam. Berdasarkan keterangan diperoleh Radar, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu masuk ke rumah korban melalui jendela samping. Setelah berhasil masuk para pelaku kemudian mendatangi kamar korban. Hj Mar, tiba-tiba terjaga dari tidurnya karena mendengar suara berisik. Namun, belum sempat ia bangun, tiba-tiba salah satu dari pelaku memukul wajahnya kemudian membacoknya. Sementara pelaku lain menyekap suaminya dengan cara menduduki tubuhnya dan membekap mulutnya agar tidak berteriak sembari meminta korban untuk menunjukan tempat penyimpanan uang. Namun, H Tas, mengaku tidak punya uang. Mendengar jawaban korban pelaku marah kemudian membacoknya. Melihat suaminya dianiaya, istrinya Hj Mar, tiba tiba berontak. Meski dirinya terluka,Hj Mar berusaha menolong suaminya. Tangan pelaku yang membekap dan membacok suaminya itu digigit. Pasutri tersebut kemudian menjerit minta tolong dan berteriak maling. Khawatir aksinya ketahuan warga, para pelaku kemudian memilih kabur sebelum mengambil harta benda milik korban. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Riki Ananda didampingi Kasubag Humas AKP Heriyadi MD, membenarkan kasus pencurian dan kekerasan tersebut. Menurutnya, aksi perampokan itu terjadi di rumah korban di RT 01 RW 01, Blok Kidul, Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur, sekitar pukul 02.30 dinihari. \"Pelaku melakukan aksinya saat korbannya tengah tertidur lelap. Pelaku setelah berhasil masuk mendatangi kamar korban kemudian menyekap dan menganiaya pasangan suami istri tersebut. Hanya saja  salah satu korban, yakni istrinya berinisial Hj Mar, melawan. Karena ada perlawanan dan korbannya menjerit pelaku kemudian kabur,\" ujar Riki, kepada wartawan. Menurur Riki, akibat kejadian itu keduanya mengalami luka akibat dianiaya pelaku. \"Korban di bawa ke RS MA Sentot Patrol. Setelah mendapatkan pengobatan mereka kemudian dibawa pulang kerumahnya. Kasus pencurian dan kekerasan kini sedang kita selidiki. Sejumlah saksi sudah kita minta keterangan,\" terangnya.(kom)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: