Tinggal 1,5 Bulan, Azis Masih Merindukan Wakil Walikota

Tinggal 1,5 Bulan, Azis Masih Merindukan Wakil Walikota

KEJAKSAN - Proses pemilihan calon wakil walikota Cirebon, nyaris tidak ada perkembangan signifikan. Hingga batas akhir pemilihan yang menyisakan 1,5 bulan lagi, ternyata belum ada pengajuan nama yang diterima Panitia Pemilihan (Panlih) DPRD. “Batas pemilihan tinggal menghitung hari, efektifnya 1,5 bulan lagi yakni pertengah Oktober. Tapi sampai sekarang partai pengusung belum bergerak mengajukan nama (calon wawali),” ujar Ketua DPRD,  Edi Suripno MSi, kepada Radar, Minggu (28/8). Edi membela diri, panlih DPRD bukannya tidak bekerja, sehingga tidak ada perkembangan signifikan hingga saat ini. Justru panlih tidak berjalan karena tidak ada pengajuan dari partai pengusung. Seandainya partai pengusung yakni Partai Golkar, Demokrat dan PPP sudah mengusulkan calon wawali, panlih DPRD pasti akan bekerja untuk menindaklanjutinya. “Kita tidak bisa berbuat banyak. Ya panlih hanya menunggu dan akan  tetap menunggu sampai batas akhir pemilihan wakil walikota,” ungkapnya. Edi menyebut, panlih sudah melakukan banyak langkah strategis. Termasuk mengumpulkan para pimpinan parpol. Ternyata, upaya itu tetap mentok. Masing-masing masih bersikukuh dengan sikapnya, sehingga prosesnya pun mandek di tengah jalan. Sementara itu Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH masih tetap berharap memiliki wakil walikota. Dirinya beralasan, ada tugas-tugas yang perlu dibagi dengan wakilnya. Besarnya beban kerja pemerintahan selama ini hanya ditanggung sendiri. “Saya sih masih tetap ingin ada wakil walikota,” ucapnya, singkat. Bahkan Partai Demokrat sampai dengan sekarang konsisten mengusung dua nama sebagai calon wakil walikota yaitu Toto Sunanto dari Partai Golkar dan Eti Herawati diusulkan Partai Demokrat. “Kami konsisten, usulan itu tidak berubah,” tandasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: