Kapolri Akan Bahas Masalah Geng Motor Cirebon
SURABAYA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menanggapi aksi kawanan geng motor yang belakangan ini masih menjadi momok bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya di Cirebon. Mendengar kasus terbaru di Cirebon, Tito pun langsung memberikan respons dan akan segera mengambil langkah penanganan bersama jajarannya. \"Ini (geng motor, red) akan jadi atensi kita di Mabes Polri,\" tegas Tito saat dialog dengan para pemimpin redaksi Jawa Pos Group di lantai 5 Graha Pena Jawa Pos di Surabaya, Jumat (2/9). Sebagai bentuk keseriusan memberantas geng motor di Jawa Barat, Tito mengatakan akan segera melakukan evaluasi dengan mengumpulkan jajarannya untuk memetakan titik-titik geng motor di Jawa Barat. \"Akan kita bahas saat kunjungan di Polda Jawa Barat,\" ucap polisi kelahiran Palembang, itu. Pada kesempatan dialog itu, Tito juga meminta Irjen Mochamad Iriawan untuk membeberkan peta rawan geng motor di Jawa Barat. Iriawan yang kini menjabat Kadiv Propam Mabes Polri itu, pernah menjabat kapolda Jawa Barat. Saat menjabat kapolda, kata Iriawan, ada beberapa basis geng motor yang menjadi konsen mereka dalam melakukan penanganan. Belakangan, sambung Iriawan, geng motor juga mengarah pada aksi-aksi kriminalitas lainnya, tidak hanya sekadar persaingan antar geng. Salah satu langkah pencegahan yang dilakukan saat itu adalah meningkatkan razia pada titik-titik yang rawan aksi geng motor. Selain itu, mengumpulkan klub-klub motor, memberikan pembinaan dan konsep-konsep tertib di jalan raya, sehingga tidak terjadi gesekan. \"Selain itu, kita minta komitmen mereka (klub-klub motor, red) untuk menjaga kondusivitas,\" jelas Iriawan. (dri/rsd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: