Wakil Rakyat Kutuk Aksi Brutal Geng Motor Bunuh Korban

CIREBON - Selain ramai di media sosial, kecaman datang dari Anggota DPRD Kota Cirebon, Jafarudin. Dia mengutuk keras aksi brutal sekelompok orang yang melakukan penganiayaan, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Eky dan Vina. (Baca: Bukan Kecelakan Lalu Lintas tapi Sejoli Itu Dibunuh Geng Motor) Politisi Hanura ini mengingatkan seluruh pihak agar waspada. Khusus untuk polisi, Jafarudin mendesak agar segera menangkap semua pelakunya. ”Ini sudah meresahkan. Korban perempuan yang meninggal itu warga saya. Tetangga rumah. Tindak tegas pelaku kriminal,” tegas Jafarudin kepada Radar Cirebon. (Baca: Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Sejoli, Korban Diperkosa sebelum Dihabisi) Karena itu, saat akan melakukan autopsi pada jenazah almarhumah, Jafarudin bersama warga akan mendatangi pemakaman untuk mendoakan bersama. Selama ini, sering diketahui setelah penangkapan, para berandalan motor itu ternyata masih berusia belasan. Setingkat SMP atau SMA. (Baca: Kasus Sejoli Dibunuh Geng Motor, Ini Penjelasan Polres Cirebon Kota) Sebagai anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon yang membidangi pendidikan, Jafarudin meminta seluruh elemen di lingkungan dinas pendidikan untuk melakukan upaya pencegahan sejak dini. Seperti, memberikan motivasi dan pemahaman agama lebih dalam kepada siswa. (Baca: Setelah Bersama Geng Motor Bunuh Korban, Begini Sandiwara Pelaku) Seperti diketahui, Eky dan Vina dibunuh kelompok geng motor, Sabtu (27/8) malam. Dugaan sebelumnya, kedua korban tewas karena kecelakaan lalu lintas di jalan layang Talun, Kabupaten Cirebon. Namun dari hasil penyidikan, kedua korban dieksekusi di lahan kosong di belakang sebuah showroom mobil bekas di Jl Perjuangan, Kota Cirebon. Kedua korban lantas dibuang dengan motornya di Talun agar dikira kecelakaan tunggal. (ysf)

Sumber: