11 Warga Astanajapura Terjangkit DBD

CIREBON - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kini marak dan menyerang warga Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Dalam dua bulan terakhir, ada 11 warga yang terjangkit DBD. Salah satu tokoh pemuda Desa Japura Kidul, Ahmad Syatori mengatakan, dalam dua bulan terakhir warganya banyak terserang DBD. Dari 11 orang yang diduga terjangkit DBD, ada tujuh orang yang teridentifikasi. Ketujuh korban yang teridentifikasi DBD adalah Ahmad Rifai (5), Khusnul Khotimah (10), Mukiyah Azalah (3). Kemudian Fauzan (10), Tio (5), Halwa (1) dan Rio (6). Menurut Syatori, dari tujuh warga yang terserang DBD, dua di antaranya masih berada di rumah sakit. “Halwa dan Rio yang masih berada di rumah sakit,” ujar Syatori. Pihaknya sangat kecewa dan menyayangkan langkah pemerintah yang sangat lambat menangani kasus DBD. “Terlebih lagi Dinkes yang belum sama sekali melakukan fogging,” tutur Syatori kepada Radar, Kamis (8/9). Selain antisipasi penanganan yang sangat lambat, pihaknya menyoroti limbah pabrik gula. Sungai di Japura Kidul sangat banyak kotoran dari limbah pabrik gula. Selain itu, karena musim kemarau, sehingga air sungai tidak mengalir, bahkan diam. “Kalau air diam kan, itu nyamuk DBD merajalela,” tegasnya. Sementara itu, Muhammad Mulya, ayah dari Halwa penderita DBD, mengatakan, anaknya sudah beberapa hari ini dirawat di rumah sakit. “Dari Selasa kemarin dirawat di rumah sakit,” ujarnya sembari mengingatkan dinas terkait agar segera melakukan tindakan nyata dalam antisipasi DBD. (den)

Sumber: